Di titik lokasi banjir Celumprit, Kelurahan Degayu, lanjutnya, yang baru terdapat satu buah pompa permanen, sudah ditambah satu buah mobile, yang diletakkan di ujung Muara Sungai, saluran dari wilayah Celumprit, untuk menambah kapasitas pompa yang ada.
Baca Juga: Muh Haris Berharap 'Kembang Desa' Jadi Solusi Masalah Hukum Bagi Masyarakat Salatiga
“Yang masih menjadi problem adalah air limpasan dari sisi timur. Yaitu perbatasan Kali Gabus dengan Kabupaten Batang. Air mengalir ke barat, dan bahkan melimpas ke Jalan Labuhan, sedangkan untuk penanganan jangka panjang di wilayah Celumprit, Degayu, Kota Pekalongan, mendapatkan bantuan anggaran dari Provinsi Jawa Tengah, senilai Rp3 miliar pada tahun 2021 ini. Progress sekarang, sudah disusun DED-nya," pungkasnya.***