Jalan Rusak, Warga Desa Danasari Pemalang Merasa Belum 'Merdeka', Warga: Kami Belum Merdeka Seutuhnya

17 Agustus 2022, 09:15 WIB
Warga Desa Danasari dan sekitarnya di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah seolah belum merasakan merdeka. /SinarJateng

 

SINARJATENG.COM - Warga Desa Danasari dan sekitarnya di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah seolah belum merasakan merdeka.

Momentum HUT ke 77 RI ini masih banyak kondisi infrastruktur jalan di daerah tersebut masih rusak sehingga warga belum merasa menikmati fasilitas dari pemerintah sepenuhnya.

Pantauan SinarJateng.com di lapangan, kondisi jalan di Desa Danasari yang memiliki delapan dukuh atau dusun ini mengalami kerusakan terbilang cukup parah.

Baca Juga: Keluhkan Jalan Rusak, Warga di Danasari Pemalang Pasang Flayer 'Anda Memasuki Kawasan Wisata Jeglongan Sewu'

Kondisi jalan rusak parah yang merata di desa Danasari yang tidak kunjung diperbaiki baik dari pemerintah desa (Pemdes) maupun pemerintah kabupaten (Pemkab) Pemalang.

Jalan yang seharusnya beraspal justru dihiasi dengan bebatuan berbagai ukuran. Bahkan, jalan banyak berlubang dan tergenang air karena hujan terus mengguyur.

"Kalau kondisi kering, mirip aliran sungai yang tidak ada airnya, semuanya bebatuan dan berlubang," kata Aris warga sekitar, pada Rabu 17 Agustus 2022.

Jalan yang sudah belasan tahun tidak diperbaiki itu, kata Aris, merupakan akses utama mobilitas warga yang hendak ke perkotaan Kabupaten Pemalang.

"Ini jalan hidup dan akses utama ke perkotaan, tiap hari dilalui kendaraan. Bagi saya belum merdeka seutuhunya karena jalan masih dalam kondisi rusak," ucap Aris.

Baca Juga: Warga Danasari Kembali Keluhkan Jalan Rusak yang Mirip Kubangan Kolam Ikan, Warga: Bikin Perut Eneg dan Mual

Sejumlah titik jalan rusak yang merata di sejumlah ruas jalan yang ada di desa Danasari, mulai dari dukuh Bungin, Pejarakan, Kamulyan, Siwalan, Gembyang, Pecolotan, Danasari dan Kembaran.

Beberapa kali warga sekitar melakukan aksi simpatik dengan cara menuliskan di flayer atau poster jalan tidak mendapatkan respons dari Pemdes ataupun Pemkab stempat.

"Mungkin ini sudah ebih dari 10 tahun jalan ini tidak diperbaiki dengan serius oleh Pemdes Danasari ataupun Pemkab Pemalang," ujar Agus warga setempat.

Terlebih mengingat Dana Desa (DD) yang diterima desa Danasari mencapai Rp 1,3 Miliar dan sejumlah bantuan dari provinsi dan kabupaten bahkan pendapatan asli desa (PAD) yang nilainya cukup besar, untuk itu perlu adanya perhatian dari pemdes setempat untuk memperbaiki jalan rusak di desa Danasari.

"Kami sangat kecewa dengan Pemdes setempat yang suka umbar janji saja, apalagi dengan jalan rusak parah begini tidak ada perhatian sama sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022

Ia meminta kepada Pemkab Pemalang melalui dinas terkait bahkan Pemdes setempat, agar secepatnya diperbaiki, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan sebagainya.

"Kami mengharapkan Pemkab maupun Pemdes setempat untuk peduli dan segera merampungkan perbaikan jalan yang belum merata itu, karena jalan bagus aktifitas bisa lancar dan membantu jalannya roda perekonomian di desa Danasari," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler