Masuki 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Pemalang Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

7 Juni 2021, 14:56 WIB
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Laskar Patih Sampun menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 7 Juni 2021. /Hidayat/Sinarjateng.com

SINARJATENG.COM - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Laskar Patih Sampun menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 7 Juni 2021.

Puluhan massa itu datang membawa agenda menagih janji 100 hari pemerintahan Agung-Mansur dengan berorasi di depan gedung pusat pemerintahan tersebut.

Kordinator aksi, Andi Rustono, dalam orasinya menyampaikan, sebagai pemimpin baru, kepemimpinan Agung-Mansur banyak diharapkan mampu memperlihatkan gebrakan, terobosan, ataupun percepatan program pembangunan yang dibutuhkan oleh warga Pemalang.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Klaster Baru, Satgas Covid-19 Diminta Lakukan Tracing dan Tes Kepada Tim Pengacara RWS

“Apalagi dalam janji politiknya pada saat kampanye Pilkada lalu, keduanya menjanjikan perubahan. Namun, apa yang kita lihat dan rasakan dalam 100 hari kemarin? Yang pertama sekali adalah riuh jalannya pemerintahan akibat munculnya dagelan-dagelan politik dari orang-orang dilingkaran kekuasaan. Berisik sekali,” ungkapnya.

Andi melanjutkan, belum lagi munculnya beberapa kelompok orang yang melakukan tindakan-tindakan terpuji melakukan intervensi ke semua lini. Kelompok ini selalu mengatasnamakan ‘orangnya bupati’.

“Belum lagi munculnya persoalan upeti BPNT yang disebut-sebut melibatkan oknum anggota DPRD dan petinggi partai politik pengusung Agung-Mansur, ” tandasnya.

Baca Juga: Peringati Bulan Bung Karno, Junaedi Sebut Kedepankan Konsep Trisakti dalam Hadapi Situasi Pandemi

Kepemimpinan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat telah memasuki 100 hari tepat pada Minggu 6 Juni 2021 kemarin.

Berbagai kegiatan telah dilakukan pasangan Agung-Mansur dalam upaya mensosialisasikan program unggulan maupun upaya mensukseskan program-program yang telah digagasnya.

Ekspektasi masyarakat tinggi terhadap perubahan yang pernah diusung dalam kampanye. Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Laskar Patih Sampun mengelar aksi unjuk rasa didepan pendopo Kabupaten Pemalang.

Baca Juga: Mukti Agung Wibowo Harap Bulan Syawal Jadi Spirit Baru untuk Peningkatan Kinerja ASN Pemalang

Laskar Patih Sampun yang dikomandoi Heru Kundhimiarso dan Andi Rustono dalam aksinya mengemukakan adanya “suara riuh” dalam jalannya pemerintahan akibat munculnya dagelan-dagelan politik dari orang-orang di lingkaran kekuasaan.

“Belum tuntas satu soal, muncul soal lain. Bertubi-tubi begitu.” kata Kundi, Senin 7 Juni 2021.

Laskar Patih Sampun menyoal banyaknya kasus yang terjadi di Kabupaten Pemalang mulai adanya dugaan jual beli proyek, upaya jual beli jabatan, dan permasalahan permasalah ‘miring’ disekitar bupati Pemalang.

Baca Juga: DPD Bapera Pemalang Bagikan Santunan Anak Yatim, Ini Pesan Bupati Mukti Agung Wibowo

“Padahal, publik berharap di tangan Agung-Mansur, kerusakan infrastruktur jalan segera teratasi, kinerja birokrasi lebih maksimal dalam memberikan pelayanan. Persoalan pengangguran teratasi. Dan persoalan-persoalan lainnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun pada kenyataannya, yang terjadi sama saja, tidak ada bedanya. Perubahan yang dijanjikan cuma omong kosong.” jelas Kundhi.

Maka dalam kesempatan itu, Laskar Patih Sampun meminta dan mendesak agar pemerintahan Agung-Mansur segera melakukan evaluasi terhadap kinerjanya, menyudahi segala kegaduhan dagelan politik yang tak pernah lucu itu.

“Berikan pelayanan terbaik untuk wong Pemalang, wujudkan perubahan yang selama ini dijanjikan," harapnya.

Baca Juga: 4 Mobil Dinas DPRD Pemalang Belum Dikembalikan, Tatang Kirana Sebut Akan Ambil Paksa

Aksi orasi ditutup dengan pembacaan doa dan pemotongan tumpeng oleh peserta aksi. Nampak tidak ada satupun perwakilan dari Pemkab yang menemui pengunjuk rasa. Maka potongan tumpeng yang rencananya akan di serahkan kepada perwakilan Pemkab akhirnya hanya diletakkan di depan gerbang Pendopo Kabupaten Pemalang.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler