SINARJATENG.COM - Penyerang FC Barcelona Robert Lewandowski mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap gaya bertahan yang diterapkan tim-tim di LALIGA.
Penyerang asal Polandia ini, yang dikenal karena kehebatan menyerangnya, tidak menahan diri dalam memikirkan gaya taktis liga setelah mengakhiri kekeringan kecil yang dialaminya.
Pemain berusia 35 tahun, yang bergabung dengan Barcelona tahun lalu dengan ekspektasi tinggi, mengungkapkan ketidakpuasannya dalam sebuah wawancara terhadap apa yang ia yakini telah menjadi strategi pertahanan yang lazim digunakan oleh beberapa tim LALIGA.
Hal itu diungkapkan Lewandowski saat berbincang soal perebutan trofi Pichichi, di mana ia menegaskan sulitnya mencetak gol di Liga Spanyol.
Baca Juga: Manajer Manchester City Pep Guardiola Memuji Jurgen Klopp Menjelang Pertandingan Melawan Liverpool
“Saya pikir sekarang tidak mudah untuk mencetak banyak gol di LALIGA,” kata Lewandowksi kepada Barcablaugranes. “Banyak tim bermain sangat bertahan, juga secara fisik.”
Meski terlihat frustrasi dengan gaya tersebut, Lewandowski menambahkan bahwa juara bertahannya, Barcelona, ingin selalu menang dan mencetak gol.
“Kami adalah Barcelona dan kami selalu ingin tidak hanya menang tetapi juga mencetak banyak gol,” tambahnya.
Komentar pemain Barcelona itu mungkin ada hubungannya dengan kekeringan golnya baru-baru ini untuk sang juara bertahan.
Lewandowski menjalani enam pertandingan tanpa mencetak satu gol pun untuk Barcelona tetapi menemukan kembali kemampuannya untuk mencetak gol sebelum jeda internasional.
Dia mencetak kedua gol saat Barcelona mengalahkan Deportivo Alaves 2-1 dalam pertandingan terakhir Barcelona di LALIGA. Lewandowski berharap untuk menambah jumlah itu ketika mereka menghadapi Rayo Vallecano berikutnya di liga.***