Dalam Forum G20, Indonesia Berperan Aktif atasi Krisis Global

- 4 November 2020, 07:50 WIB
Tangkapan layar. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri, Agustavino Sofjan dalam Webinar G20 dan Peran Indonesia di Jakarta, Selasa 3 November 2020
Tangkapan layar. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri, Agustavino Sofjan dalam Webinar G20 dan Peran Indonesia di Jakarta, Selasa 3 November 2020 / Antara / Azis Kurmala/

 

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kemlu, Agustavino Sofjan mengatakan Indonesia dalam Forum G20 berperan aktif dalam perumusan arsitektur ekonomi global, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan upaya mengatasi krisis global.

"Forum G20 dipandang dapat membantu perumusan arah kebijakan kerangka regulasi ekonomi nasional untuk optimalisasi manfaat dalam perekonomian global," ujar Agustavino Sofjan dalam webinar G20 dan Peran Indonesia di Jakarta, Selasa 3 November 2020.

Dalam Forum G20, lanjut Agustavino, Indonesia senantiasa menyuarakan kepentingan negara-negara Emerging Market dan mendorong kerja sama dalam pembangunan ekonomi untuk developing and least developed countries.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jateng Potensi Hujan Ringan hingga Sedang

"Indonesia juga melakukan sinergi diplomasi multilateral, regional dan bilateral," ujar dia.

KTT Luar Biasa G20 saat presidensi Arab Saudi telah dilangsungkan pada bulan Maret lalu.

Dalam KTT tersebut mengeluarkan pernyataan para pemimpin G20 yang luar biasa tentang COVID-19 (Extraordinary G20 leader's Summit Statement on COVID-19)

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Kebumen, Ganjar Ingatkan Warga Terus Siaga Terhadap La Nina

Isi pernyataan tersebut antara lain memerangi pandemi dalam aspek kesehatan, menjaga ekonomi global (mengeluarkan stimulus perekonomian), mengatasi disrupsi perdagangan internasional, dan meningkatkan kerja sama global.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo dalam KTT G20 pada Maret lalu menegaskan bahwasanya dunia menghadapi perang besar melawan COVID-19.

"Presiden Jokowi mengatakan perang ini tidak ada batasannya. Dua pekerjaan utama kita yaitu memenangi perang melawan COVID-19 dan melawan pelemahan0 ekonomi global," ujar dia.

Baca Juga: Penanganan Pasien COVID-19 di wilayah Selatan Jateng diharapkan Lebih Optimal

Presiden Jokowi, lanjut Agustavino, mengajak para pemimpin G20 bekerja sama melawan COVID-19 dan pelemahan ekonomi dunia.

"Presiden juga meminta G20 agar memotori gerakan solidaritas dunia dan mendorong agar pandemik COVID-19 tidak mengubah kemitraan dan kerja sama yang sudan dibangun selama ini," ujar dia.

Presiden Jokowi, ujar Agustavino, mendorong G20 mensinkronkan kebijakan dan istrumen ekonomi untuk mencegah resesi ekonomi global serta memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM dan kelompok masyarakat rentan.

Baca Juga: Dukung Gerakan Literasi, Polres Demak Sumbangkan Buku Bacaan

Dalam KTT G20 pada Maret lalu, lanjut dia, Presiden Jokowi mendukung regional dan global financial safety net.

"Presiden menggarisbawahi pentingnya mencegah disrupsi produksi dan menjaga kelancaran distribusi barang terutama peralatan medis. Presiden juga menekankan perlunya menumbuhkan kepercayaan dunia bahwa krisis akibat pandemik COVID-19 dapat tertangani," ujar Agustavino.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah