"Operasi Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemik COVID-19," jelas Kakorlantas.
Operasi Zebra kali ini, pihak Koorlantas Polri bekerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.
Baca Juga: Peduli Pendidikan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagikan Buku kepada Anak-Anak TPQ
Antisipasi
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah disiapkan seperti sistem satu arah, pengaturan lawan arus, pengaturan buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.
Pada Operasi Zebra ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi dengan rincian 94.170 personel Polri, 24.448 personel, TNI dan unsur terkait 42.298 personel.
Baca Juga: Menristek Sebut Vaksin Merah Putih untuk Kemandirian Indonesia
Selain itu, terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan. Pos-pos tersebut difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP. ***