Dikutip dari Antara, Azis berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti motif dari aksi tidak terpuji tersebut.
"Aksi tersebut mencederai umat muslim. Kendati demikian, masyarakat jangan sampai terprovokasi, terlebih rumah tersangka masih di di wilayah sekitar," kata Azis.
Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, PMI Jepara Galang Sumbangan Sukarela
Azis menyebut agar peristiwa ini tak lagi terulang, mengingat kini telah mendekati waktu Pilkada Serentak 2020.
"Jangan sampai ada isu SARA dalam pelaksanaan Pilkada Serentak karena dapat memecah belah bangsa," pinta Azis.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menyebut jika tindak yang dilakukan pelaku tidak beradab.
Baca Juga: Perluas Jangkauan Tes Covid-19, Pemkab Semarang Minta Bantuan Mobil PCR ke Menkes
"MUI sangat menyesalkan adanhya tindakan yang tidak beradab dan tidak bertanggung jawab tersebut," kata Anwar.
Senada dengan Azis, Anwar juga meminta pihak kepolisian untuk segera menindak dan menghukum pelaku sesuai ketentuan yang berlaku.***