Namun sayangnya jika tidak dilengkapi dengan pendekatan konservasi, sumber mata air tersebut bisa terkuras menjadi bahaya laten pada di tahun-tahun mendatang.
Melihat kenyataan di atas, melalui kampanye Air Untuk Kehidupan, DMC Dompet Dhuafa mengajak seluruh pihak turut serta menjadi tangan kebaikan bagi kesejahteraan masyarakat Gunung Kidul dengan turut membantu:
1. Optimalisasi Komite Air di masing-masing dusun dengan pelatihan pelestarian dan pemanfaatan sumber mata air untuk bidang ekonomis yang ramah lingkungan;
2. Melakukan penanaman tanaman rekomendasi seperti Bambu, Sukun, Aren dan taman lainnya yang mampu membuat kualitas air lebih baik. Sekaligus penguatan kapasitas warga terkait konservasi sumber air (Kelompok Pengelola Sumber air dan Kelompok Konservasi SDA);
3. Peningkatan kondisi sosial dan ekonomi diarahkan pada peningkatan sektor pariwisata serta penguatan modal sosial yang dimiliki masyarakat hingga membentuk suatu koperasi masyarakat;
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kota Pekalongan dan Sekitarnya pada Sabtu 3 September 2022 Terlengkap
4. Mengaktivasi sumber-sumber mata air lain selain sumur bor agar warga punya alternatif sumber air yang banyak apalagi di musim kemarau melalui upaya konservasi di lahan sekitar sumber air;
5. Melakukan konservasi yang lebih menyeluruh di kawasan sekitar gua sebagai sumber mata air alternatif dengan menjaga agar debit air tetap terjaga bahkan meningkat dengan menanam vegetasi yang bisa menyimpan dan menyaring air dan jenis tanaman yang juga bisa dimanfaatkan warga;
6. Membuat reservoar-reservoar (bak penampungan transit) untuk memaksimalkan air bisa sampai ke warga.