SINARJATENG.COM - Selain melakukan koordinasi di Posko Pengungsian Stadion Manakarra bersama BPBD Mamuju serta Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, para Relawan Disaster Management Center (DMC) bersama Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan turut menyambangi lokasi lain terdampak Gempa bumi Mamuju.
Dalam laporannya, Koordniator Bidang Sosial dan Kebencanaan Dompet Dhuafa Sulawesi Barat, Syarif, menyebutkan bahwa assesment berlanjut di area pengungsian Jl. Juanda (Jalur Dua) Mamunyu, Kabupaten Mamuju.
“Hasil assesment sementara, kebutuhan darurat disini yaitu terpal, alas tikar, selimut, sembako, pampers, hygiene kit, alat penerangan, dan alat kebersihan.
Baca Juga: Terus Raih Keuntungan, Peternak Budidaya Madu Masigama Perluas Pasar Penjualan
Di pengungsian ini terdapat fasilitas 2 MCK portable, namun, tidak ada air. Disini ada 13 tenda pengungsian dengan 56 KK, 368 jiwa, diantaranya anak-anak 97 jiwa,” sebut Syarif.
Sebelumnya, pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 WIB, Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,8 Skala Ritcher (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Terjadi di kedalaman 10 kilometer, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi itu berpusat di 43 kilometer barat daya Mamuju.
Merespon hal tersebut, Relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, menerjunkan tim tanggap darurat ke lokasi terdampak gempa bumi disana pada Kamis (9/5/2022) pagi.