SINARJATENG.COM - Kedatangan Dompet Dhuafa di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 2019 telah banyak memberikan kemajuan.
Khususnya kepada para peternak madu, melalui sebuah skema zakat pemberdayaan ekonomi, Dompet Dhuafa mengumpulkan 42 peternak madu Hutan Wanagama untuk maju bersama.
Dibentuklah komunitas “Omah Madu” sebagai tempat belajar dan berbagi ilmu mengenai segala tentang lebah dan madu.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Jombang Rasakan Manfaat Aksi Layanan Sehat di RS Hayim Asy'ari
Selain itu juga didirikan koperasi “Sumber Rejeki” untuk menampung hasil panen madu. Dengan begitu, para anggota pun tidak perlu pusing untuk memasarkannya. Semua telah difasilitasi oleh koperasi.
Budi, ketua koperasi Sumber Rejeki mengatakan, produksi madu memang tidak menentu jumlahnya. Semua tergantung musim.
Yang paling banyak menghasilkan madu tentu saat musim semi, karena bunga-bunga dan daun-daun tumbuh dengan lebat. Namun Dompet Dhuafa dan para anggota komunitas Omah Madu berupaya untuk terus mendapatkan panen madu meski bukan pada musimnya.
Awal mula, Dompet Dhuafa memberikan bantuan sebanyak 150 kotak beserta isi koloni lebah di dalamnya. Hampir satu tahun berlangsung, panen pertama mendapatkan 32 liter madu.