Network
SINARJATENG.COM – Pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan dalam berinovasi. Di tengah adanya dampak pandemi pada beberapa sektor menjadi peluang bisnis lukisan dan dekorasi.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Eri Sudarmono, pemilik ER Studio Art yang beralamat di Dusun Kauman, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Eri adalah seorang pelukis yang banting stir menjadi seniman benda metal.
Eri berhasil menyulap motor bekas menjadi robot Transformers yang memiliki nilai jual. Dilansir dari akun instagram @kemenparekraf.ri, hal ini berawal dari tantangan pelanggan lukisannya yang berasal dari China untuk membuat replika robot.
Baca Juga: 10 Skill Pekerjaan Teratas di Tahun 2025 Mendatang
Berbekal pengalamannya saat mengenyam pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Jurusan Seni Kriya Logam, Eri berhasil memenuhi tantangan tersebut dan berhasil membuat robot Transformers dengan modal motor bekas seharga Rp800.000 per unitnya.
Dalam proses pembuatan 1 unit robot, Eri membutuhkan sekitar 5 motor bekas. Bentuk robot yang dibuat Eri terinspirasi dari karakter Bumblebee, Optimus Prime, Megatron, dan lainnya.
Selain replika robot Transformers, Eri juga melayani pembuatan replika robot lain, seperti bentuk hewan. Rata-rata tinggi robot mencapai tiga meter dengan lebar rata-rata 120 cm.
Tidak disangka, satu unit robot buatan Eri laku di pasar internasional dengan kisaran dua puluh lima juta sampai enam puluh juta per unit.
Baca Juga: Sejarah Awal Adanya Mie Instan
Saat ini, Eri mampu mengekspor berbagai unit robot hingga pasar mancanegara. Beberapa negara yang menjadi pembeli robot yakni China, Eropa, Amerika, dan Australia.***
