Dompet Dhuafa Gelar Wake Up Wakaf, Giatkan Wakaf Jadi Lifestyle Anak Muda

- 18 Oktober 2021, 21:05 WIB
Dompet Dhuafa Gelar Wake Up Wakaf, Giatkan Wakaf Jadi Lifestyle Anak Muda
Dompet Dhuafa Gelar Wake Up Wakaf, Giatkan Wakaf Jadi Lifestyle Anak Muda /Dompet Dhuafa

SINARJATENG.COM - Pada masa Ottoman Empire, wakaf berkembang dengan sangat luas. Orang-orang pada masa itu lahir di rumah wakaf.

Setiap orang tidur di atas ranjang-ranjang aset wakaf, makan dan minum dari properti wakaf, membaca buku-buku bacaan dari hasil perkembangan wakaf, belajar di sekolah wakaf, beribadah di masjid wakaf, bahkan mendapatkan gaji dari hasil pemanfaatan aset wakaf wakaf.

Hingga ketika seseorang meninggal, dikuburnya pun di tanah wakaf.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Beri Kepedulian di Masa Pandemi Dalam Road to ISEF 2021

Maka, dari situ dapat dilihat bahwa pada masa Ottoman Empire, wakaf dapat dimanfaatkan ke dalam segala bidang yang menjadi aktivitas manusia sejak lahir hingga meninggal.

Di antaranya ada pada bidang kesehatan, sosial, kebutuhan pokok, pendidikan, ibadah, hingga makam dari aset wakaf. Maka benar dikata, bahwa wakaf dapat membantu pemerintah mengurangi pengeluaran negara. Prof. Dr. Raditya Sukmana SE., MA, Guru Besar Universitas Airlangga adalah salah satu orang yang setuju dengan pernyataan ini.

Pada acara Webinar Wake Up Wakaf “Hijrah dan Kebangkitan Ekonomi Berbasis Wakaf” yang diselenggarakan secara daring, pada Kamis 7 Oktober 2021.

Baca Juga: DMC Dompet Dhuafa Turunkan Tim Respons Bencana Gempa Bumi di Bali

"Saya setuju dengan pendapat bahwa jika ingin membantu pemerintah mengurangi ekspeditur atau pengeluaran negara, maka kembangkan wakaf. Apabila ingin keluar atau terhindar dari riba, maka kembangkanlah wakaf," katanya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x