Network
SINARJATENG.COM - PT INKA (Persero) telah menyelesaikan produksi Light Rall Transit (LRT) Jabodebek yang ditandai dengan pelepasan trainset ke-31 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan secara daring. Acara diselenggarakan di kantor pusat PT INKA Madiun, 14 Oktober 2021.
Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro menyatakan bahwa LRT Jabodebek ini merupakan proyek strategis nasional dan kontrak pengadaan LRT Jabodebek senilai Rp3,9 triliun.
"Adapun susunan satu trainset-nya berupa 6 kereta dengan 4 kereta berpenggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan 2 kereta non tidak berpenggerak (trailer car-TC). Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum," jelas Budi.
Baca Juga: Jangan Cuma Digoreng, 3 Kreasi Menu Tahu yang Menggunggah Selera
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan uji komunikasi On Board Control Unit (OBCU) persinyalan dengan Train Control Management System (TCMS) pada kereta yang ditargetkan selesai November 2021. Menjelang trial run akan dilakukan uji Grade of Automation (GoA) 3 yang dijadwalkan bulan Maret – Juni 2022.
Trial run sendiri dijadwalkan pada bulan Juni - Agustus 2022 hingga direncanakan siap dioperasikan pada 17 Agustus 2022. Hal yang menjadi tantangan PT INKA (Persero) dan semua stakeholder terkait adalah penggunaan sistem operasi GoA3 yang pertama di Indonesia sehingga membutuhkan extra effort dalam hal integrasi sarana – prasarana.***
