Arif Akbar menjelaskan, sudah mendatangi kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) untuk mengurus akta anak keduanya itu, namun jawaban selalu sama tidak bisa.
Pihak terkait mengaku tidak bisa dan berulang-ulang menyuruh merubah nama anak tersebut.
"Saya disuruh merubah nama anak, padahal nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan tentu bisa diproses aktanya, karena saat masuk TK akta dibutuhkan," harapnya.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Magelang, Hari Ini Kamis 7 Oktober 2021
Selanjutnya Arif lalu berusaha mengirim surat terbuka ke presiden Jokowi untuk meminta solusi.***