Baliho Bergambar Puan Maharani Dirusak, DPP PDI Perjuangan Minta Kader Tak Terpancing Emosi

- 27 Juli 2021, 09:17 WIB
Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi sasaran aksi vandalisme orang tidak dikenal di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi sasaran aksi vandalisme orang tidak dikenal di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. /Instagram @cetul.22/

SINARJATENG.COM - Seluruh kader untuk tak terpancing emosi dari adanya peristiwa perusakan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di depan kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah pada Senin 26 Juli 2021.

Namun, Ia amat menyesalkan di tengah bangsa Indonesia berjuang melawan pandemi Covid-19 masih ada oknum-oknum yang masih berusaha memancing di air keruh.

Baca Juga: Megawati Raih Gelar Profesor Kehormatan, Ini Ucapan Selamat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang

"Kami juga meminta kepada segenap pegurus dan kader partai di manapun berada untuk tidak terpancing dengan berbagai upaya provokasi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut," kata Basarah.

Menurut dia, tindakan tersebut adalah sebuah tindakan kriminal yang patut diduga masuk ke ranah pidana yang bertentangan dengan hukum.

Oleh karena itu, pihaknya sudah melaporkan tindakan kriminal tersebut sesuai ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku.

Baca Juga: Video Puan Maharani Saat Kunker di Solo Menuai Beragam Komentar Netizen: 'Katanya Jgn Main Medsos Bu'

"Mari kita percayakan penyelesaian tindakan kriminal tersebut kepada aparat penegak hukum," ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan, bahwa baliho Puan memang banyak dipasang diberbagai daerah yang isinya mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Sehingga sangat tidak elok kalau baliho Puan tersebut harus dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Baca Juga: Silaturahmi Kebangsaan PDIP dan PKB, Junaedi Sebut Pemalang Milik Bersama Harus Dibangun Semua Stakeholder

Sebelumnya, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus aksi vandalisme tersebut.

"Iya benar, ada laporan itu ke kami. Yang sesuai laporan (LP) pelapor adalah pejabat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, kemarin (23/7)," pungkasnya.

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah