Network
SINARJATENG.COM – Sejumlah vaksin AstraZeneca tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Selasa, 13 Juli 2021 melalui pesawat Emirates Airlines pukul 20.22 WIB.
Diketahui vaksin tersebut bertakar hingga 3.476.400 dosis dan hal ini merupakan skema kerja sama lanjutan multilateral di jalur fasilitas Covax.
Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri (Menlu) menyampaikan pernyataan secara virtual bahwa pengiriman vaksin Ini merupakan bukti nyata komitmen Covax dalam penyetaraan akses vaksin bagi negara di dunia.
Baca Juga: Sambut Baik Kedatangan Vaksin Sinopharm, Kadin: Ini sebagai Jawaban Terhadap Seluruh Pelaku Usaha
“Pada hari ini kita kembali menyaksikan contoh konkret upaya Covax melakukan pengiriman vaksin kepada negara AMC (advance market commitment). Indonesia kembali menerima 3.476.400 dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral Covax Facility,” kata Menteri Luar Negeri.
Sampai tanggal 13 Juli 2021, Indonesia telah menerima vaksin secara gratis melalui jalur multilateral sebanyak 14.704.860 dosis. Hingga saat ini total vaksin yang diterima oleh pemerintah adalah sebanyak 137.611.540 dosis baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku dari berbagai merk. Dan untuk fasilitas jalur Covax sejauh ini berhasil mengirimkan vaksin sebanyak depalan kali
“Sebagaimana teman-teman media ikuti, kemarin 12 Juli 2021, Indonesia juga telah menerima vaksin Sinovac sejumlah 10.280.000 dosis dalam bentuk curah atau bahan baku. Dan siang ini pada pukul 12.05 WIB, Indonesia juga telah menerima vaksin Sinopharm berjumlah 1.408.000 dosis vaksin jadi,” ujarnya.
Baca Juga: Kontroversi Vaksin Individu Berbayar Kimia Farma Menuai Pro dan Kontra dari Warganet
