Wamenkeu Sebut Ada 3 Poin Utama dalam Kerangka Kebijakan PEN

- 3 April 2021, 19:41 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara /Humas Kemenkeu/

SINARJATENG.COM - Ada tiga poin utama dalam sebuah kebijakan. Tiga poin tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menyiapkan kerangka kebijakan pemulihan ekonomi (PEN) atau bisa disebut Game Changer.

intervensi kesehatan, survival and recovery kit dan reformasi struktural merupakan hal yang dimaksud oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. 

Saat menjadi pembicara dalam Diskusi Panel Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang bertempat di Ballroom Hotel Shangrila Surabaya, Ia juga menjelaskan tiga pion utama itu pada Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Perkuat Kerjasama Bilateral dengan Inggris, Indonesia Siap Jadi Co-Chair COP26

“Game changer yang pertama adalah intervensi kesehatan. Vaksinasi gratis adalah salah satu bentuknya. Kedua, APBN akan tetap fleksibel menjadi alat pemulihan ekonomi. Yang ketiga itu reformasi struktural, undang-undang cipta kerja, penyediaan lapangan kerja, lalu kalau sekarang kita membuat berbagai macam reformasi itu tujuannya adalah supaya Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Pemerintah pun memberikan dukungan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan korporasi. Selain subsidi bunga untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non KUR, Pemerintah juga menyediakan penjaminan bagi perbankan untuk pinjaman UMKM dan korporasi.

“Ini semua adalah bantalan yang disiapkan oleh pemerintah supaya kegiatan ekonomi ada confidence baru. Pengusaha confidence untuk meminjam ke bank, bank confidence untuk menyalurkan kredit, dijamin oleh pemerintah. Berikutnya, pajak akan memberikan seperangkat insentif usaha. Insentif untuk mendukung cash flow, supaya kegiatan ekonomi bergulir lagi,”ungkap Wamenkeu.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Menikah, Raffi Ahmad: Harus Saling Percaya

Dalam konteks tersebut, PEN akan terus dilakukan dengan angle utama memperkuat konsumsi masyarakat. Ini berarti PEN akan digelontorkan terus untuk memperbaiki konsumsi masyarakat, memperkuat dan mendorong konsumsi pemerintah, serta mendorong investasi sektor publik.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x