Sandiaga Uno Sebut Keberadaan Produk Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata sebagai Program Unggulan Hasilkan Devisa

- 3 April 2021, 16:14 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita di meninjau Kriya Rik Rok Borobudur Kabupaten Magelang
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita di meninjau Kriya Rik Rok Borobudur Kabupaten Magelang /Humas Pemkab Magelang

SINARJATENG.COM – Larangan mudik oleh Pemerintah tahun ini, di manfaatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali ekonomi kreatif di masa Pandemi.

Upaya tersebut terinspirasi saat menparekraf kunjungi Kriya Kayu Rik Rok di Desa Tingal Kulon, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, pada hari Jumat 2 April 2021.

Sandi mengatakan, saat ini Kemenparekraf tengah mendorong program pengganti kehadiran fisik di kampung halaman diganti dengan mengirim produk-produk ekonomi kreatif.

Baca Juga: Sah, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Resmi Jadi Pasutri, Jokowi dan Prabowo Jadi ‎Saksi ‎

“Jadi sebagai gantinya, kehadiran kita bertemu dengan handai taulan, kita mengirimkan tanda mata dari produk-produk ekonomi kreatif," kata Sandiaga di sela kunjungannya.

Lebih lanjut diungkapkannya, Kemenparekraf memberi apresiasi kepada kerajinan kayu Rik Rok Borobudur ini karena memiliki aspek konservasi, ramah lingkungan, unik, dan bisa dijadikan sebagai icon tourism yang memiliki kemampuan meningkatkan nilai tambah dari desa wisata.

Menurut Sandi, hal itu sesuai dengan Program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Gernas Beli Kreatif yang digagas Kemenparekraf.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Tegal, Hari Ini Sabtu 3 April 2021

“Keberadaan produk ekonomi kreatif dan desa wisata sebagai program unggulan dan program andalan yang nantinya menghasilkan devisa,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x