Sejumlah Tokoh Komentari Ledakan Bom Bunuh Diri yang Terjadi di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar

- 28 Maret 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi sebuah bom yang menghancurkan kota
Ilustrasi sebuah bom yang menghancurkan kota /Pixabay.com/95C

SINARJATENG.COM – Ledakan diduga berasal dari sebuah bom bunuh diri yang terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.26 WITA.

Dari video yang beredar di dunia maya yang berasal dari pantauan CCTV dekat lokasi kejadian, terlihat dengan jelas terjadinya ledakan tersebut.
Kejadian tersebut ditanggapi oleh sejumlah tokoh di media sosial terutama di Twitter.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid memberikan tanggapan dan ungkapan duka cita mengenai peristiwa ledakan bom tersebut melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Menanggapi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, MUI: Jangan Kaitkan dengan Agama Atau Suku Tertentu

Baca Juga: Kapolda Sulawesi Selatan Mengunjungi Langsung Gereja Katedral Makassar, Dipastikan Satu Orang Tewas

“Siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu, jelas tidak dibenarkan.

Islam dan Agama apa pun mengharamkan perilaku teror seperti itu. Penting diusut tuntas dan terbuka, agar tak terulang, dan agar tak jadi fitnah,” tulis Hidayat.

Melalui akun Twitternya, Alissa Qotrunnada atau Alissa Wahid anak dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga turut memberikan ungkapan duka cita atas peristiwa ledakan bom bunuh diri di Makassar.

“Berduka sangat atas bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini. Tidak ada korban jiwa dari umat gereja. Duka untuk luka batin bangsa yang menginginkan kedamaian.

Baca Juga: Kutuk Keras Pengeboman di Depan Gereja Katedral Makassar, Menag: Aksi Ini Tidak Dibenarkan Agama

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar, Kuria Keuskupan Berikan Penjelasan

Semoga umat Katolik dan Kristen di berbagai penjuru Indonesia tidak kecil hati & takut beribadah, apalagi yang beribadah Minggu Palma. Luka batin Makassar, luka kita sebangsa,” tulis Alissa.

Alissa menambahkan semoga semua umat beragama terutama umat seagamanya (umat Islam) mampu menghindar dari Ideologi dan ajaran Kebencian kepada sesama manusia, sesama ciptaanNYA.

Musisi tanah air Fiersa Besari juga turut memberikan duka cita atas peristiwa yang terjadi di Gereja Katedral Makassar lewat akun Twitternya.

Duka terdalam atas apa yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, serta mengutuk keras aksi terorisme. Mengirimkan doa untuk para korban,” tulis Fiersa.

Baca Juga: Ledakan di Sekitar Gereja Katedral Makassar Diduga Bom Bunuh Diri

Polisi sampai saat ini masih mendalami kejadian ledakan tersebut. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari pihak gereja.

Sejumlah orang mengalami korban luka dan sementara masih dirawat di rumah sakit. Begitu juga dengan para pastor di katedral dan keuskupan semua dalam keadaaan baik.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah