SINARJATENG.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pelatihan bahasa Inggris secara daring untuk 150 pelaku pariwisata di lima destinasi super prioritas dan di Belitung.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan kemampuan bahasa asing pelaku pariwisata.
“Melalui pelatihan daring bahasa Inggris ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan pelaku pariwisata atau masyarakat lokal dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Baik dalam mempresentasikan dan mengenalkan atraksi yang dimiliki daerahnya, budaya, alam, buatan, dan produk-produk lokal, maupun dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, sehingga di era pascapandemi nanti pelaku pariwisata telah memiliki bekal dan lebih siap, ” ucap Wisnu.
Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini 14 Maret 2021
Bahasa Inggris memiliki peranan yang sangat penting dalam bidang pariwisata mengingat Indonesia merupakan salah satu negara tujuan wisatawan mancanegara. Dalam menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris secara daring ini, Kemnparekraf berkerja sama dengan PT Cerdas Digital Nusantara (Cakap).
Vice President of Business Development Cakap Cecilia Ong mengatakan bahwa dengan bahasa Inggris pelaku pariwisata akan lebih siap dalam memberikan pelayanan.
“Dalam situasi pandemi ini, akan banyak perubahan besar terkait keinginan dan kebutuhan para wisatawan dalam berkunjung ke suatu destinasi wisata. Karenanya, dengan bahasa asing, pelaku pariwisata akan lebih siap dalam memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan sesuai harapan wisatawan,” kata Cecilia dikutip sinarjateng.com dari Antara.
Baca Juga: Tradisi-Tradisi Unik dari Berbagai Daerah Saat Perayaan Hari Raya Nyepi
Pelatihan bahasa Inggris secara daring ini akan dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juni 2021 dan para peserta pelaku pariwisata akan didampingi oleh fasilitator yang ada di daerahnya masing-masing.***