Selesai Dibangun, Presiden Jokowi: Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan Bisa Kurangi Banjir dengan Drastis

- 23 Februari 2021, 19:20 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, guna menyediakan pengairan dan daya tahan air dan pangan, Jumat, 19 Februari 2021.
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, guna menyediakan pengairan dan daya tahan air dan pangan, Jumat, 19 Februari 2021. /Instagram @jokowi

SINARJATENG.COM - Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan yang dibangun mulai akhir 2015 ini kini telah selesai akhir 2020 lalu dan menelan biaya sebesar Rp986,5 miliar dengan kapasitas tampung 56,7 juta m3. 

Kapasitas tersebut dinilai amag penting dalam pengendalian banjir di Provinsi Kalsel dan juga memperkuat ketahanan pangan melalui penyediaan irigasi seluas 5.472 hektar.

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri KemenPUPR) Basuki Hadimuljono pada Kamis 18 Februari 2021.

Baca Juga: Menkes Beberkan Alasan Masjid Istiqlal Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 Massal

"Bendungan Tapin ini, banjir di Kabupaten Tapin bisa kurangi sangat drastis sekali," kata Presiden Jokowi.

Selain untuk pengendalian banjir serta ketahanan air dan pangan, Bendungan Tapin memiliki potensi besar sebagai destinasi pariwisata di Kalimantan Selatan.  

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilakukan untuk ketahanan air dan pangan kita. “Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan air baku dan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke pengguna,” jelasnya.

Baca Juga: Jalur Sudah Aman, Kereta Api di Wilayah Daop 3 Cirebon Menuju dan dari Jakarta Dapat Melintas

Keberadaan bendungan ini juga diharapkan dapat menyediakan air baku untuk wilayah Rantau sebagai Ibu Kota Kabupaten Tapin dan sekitarnya sebesar 500 liter/detik, konservasi air, dan untuk PLTA sebesar 3,30 MW.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah