Sambut Perdana Menteri Baru, Jokowi Tekankan Stabilitas dan Keamanan Kawasan yang Ada di Laut Natuna Utara

- 5 Februari 2021, 22:45 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Negara
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Negara /antaranews

Presiden Jokowi menekankan bahwa stabilitas, termasuk di Laut Natuna Utara, akan tercipta jika semua negara menghormati hukum Internasional.

“Saya menekankan bahwa stabilitas akan tercipta, termasuk di Laut China Selatan, jika semua negara menghormati hukum Internasional, terutama UNCLOS 1982,” tuturnya.

 Baca Juga: PPKM Berjalan Sesuai Harapan, Wiku: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat Menurun

Senada dengan Presiden Jokowi, PM Muhyiddin Yassin juga menekankan bahwa isu klaim maritim di Laut Natuna Utara harus berdasarkan prinsip hukum Internasional.

“Terkait dengan situasi di Laut China Selatan, Malaysia berpandangan bahwa isu klaim maritim di perairan tersebut dan solusinya harus berdasarkan prinsip hukum yang diakui internasional, termasuk UNCLOS 1982,” ujarnya.

 Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Soroti Ketegangan di Laut Natuna Utara, Jokowi Tekankan Stabilitas dan Keamanan Kawasan, PM Muhyiddin Yassin mengingatkan, seluruh pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat menyebabkan ketegangan di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Sandiaga Uno Siapkan Solusi untuk Atasi Pengusaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Terancam Bangkrut

“Semua pihak perlu menahan diri dari tindakan yang menyebabkan ketegangan dan provokasi, serta menghindari penggunaan kekuatan militer,” katanya.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x