238 Kantong Jenazah Berhasil Dikumpulkan Usai Enam Hari Lakukan Evakuasi Pesawaat Sriwijaya

- 15 Januari 2021, 09:30 WIB
Salah satu barang yang ditemukan adalah sebuah dompet milik korban Sriwijaya Air SJ 182
Salah satu barang yang ditemukan adalah sebuah dompet milik korban Sriwijaya Air SJ 182 /Instagram @knkt_ri


SINARJATENG.COM - 239 kantong berisi bagian tubuh korban maupun potongan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, berhasil ditemukan selama enam hari pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan yang dikomadoi oleh Basarnas.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di Posko SAR Terpadu di Jakarta Intenational Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis malam.

"Sehingga total 20.00 WIB, kapal terakhir tadi masuk, kita sudah mengumpulkan 239 kantong jenazah," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari ini 15 Januari 2021

Selain kantong berisi jenazah, Tim SAR juga telah menemukan serpihan kecil pesawat sebanyak 40 kantong, 33 potongan besar pesawat, dan satu Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam yang ditemukan petugas pada 12 Januari.

Menurut Bagus, operasi pencarian hari keenam berjalan cukup baik didukung cuaca yang bagus sehingga tim SAR di lapangan dapat menemukan 98 kantong jenazah yang berisi 'body part' atau 'human remain', serpihan kecil badan pesawat sebanyak sembilan kantong dan potongan besar pesawat sebanyak lima bagian atau potong.

"Proses untuk operasi tetap berlangsung dengan fokus evakuasi korban, dan tentu saja masih melaksanakan operasi pencarian CVR, dan partikel atau badan pesawat yang di lokasi," ujar Bagus.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 15 Januari 2021 TV ONE, GTV, INEWS TV, TRANS 7, dan TRANS TV

Operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak masih dilanjutkan esok hari yang merupakan hari ketujuh pencarian.

Sementara itu, seluruh objek temuan kantong berisi jenazah, serpihan pesawat hingga properti korban diserahkan ke Tim Disaster Victim Investigation (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ditindaklanjuti.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x