Network
"Saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke daerah, itu baru tahapan pertama," ucapnya.
Presiden Jokowi menegaskan, terdapat target jumlah vaksin yang harus masuk ke daerah untuk setiap bulannya.
Baca Juga: Gorontalo Diguncang Gempa Magnitudo 6,4 Kamis Dini Hari
"Karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 vaksin harus masuk ke daerah, bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah, kemudian bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah," tuturnya.
Sementara untuk target pada bulan berikutnya, akan disampaikan Presiden Jokowi pada waktu yang akan datang.
Selain mengenai distribusi vaksin, orang nomor 1 di Indonesia tersebut juga menyampaikan jumlah dosis vaksin yang telah dipesan dari berbagai pengembang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Kamis 7 Januari 2021: Waspada Hujan Disertai Petir
"Juga perlu saya sampaikan mengenai jumlah dosis vaksin yang telah kita pesan, dari Sinovac itu 3 juta plus 122.500.000, kemudian dari Novavax itu 50 juta, dari Covax, GAVI, itu 54 juta, dari AstraZeneca 50 juta, dari Pfizer 50 juta vaksin," kata Presiden Jokowi.
Artinya, total dosis vaksin yang telah dipesan oleh pemerintah Indonesia ada sebanyak 29.550.000 vaksin, dan pengaturannya akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Distribusi Vaksin Covid-19 Dimulai, Jokowi Targetkan 29,55 Juta Vaksin Masuk ke Daerah dalam 3 Bulan, Karenanya, Presiden Jokowi meminta kesiapan dari para pemerintah daerah, dalam rangka menuju proses vaksinasi Covid-19.
