Transaksi UMKM Online Capai 300 Persen, Banyak Shifting Dilakukan Departement Store ke Markerplace

- 3 Januari 2021, 22:10 WIB
Pemaparan tren penjualan digital oleh Boleh Dicoba Digital.
Pemaparan tren penjualan digital oleh Boleh Dicoba Digital. /Dok. BDD/

SINARJATENG.COM – Meskipun sempat terpukul di kuartal pertama, jenis produk fashion kini terbilang maju di masa pandemi Covid-19.

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12 Desember 2020, dianalisa sangat efektif dalam mendongkrak penjualan hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Meski tidak dapat dipukul rata, semua fashion item turut berjaya di masa pandemi, seperti tas dan sepatu yang masih terdampak imbauan ‘di rumah saja’.

Baca Juga: Erick Thohir Minta PLN Siapkan Fasilitas untuk Era Masuknya Mobil Listrik Di Indonesia

“Momen festival belanja online, dan hari belanja online nasional, 12.12 itu kami lumayan membantu mereka sekitar 17.300 pembelian, yang dihasilkan hanya dari iklan,” kata CEO Boleh Dicoba Digital, Rizki Fahrurrozi, yang menyampaikan analisa aktivitas jual beli online selama 2020.

Menurut Oni, demikian ia dikenal, secara keseluruhan nilai transaksinya untuk jenis produk fashion dari UMKM ini mengalami naik 300 persen.

Selain juga produk perawatan kulit dan wajah, juga kosmetik, dan perlengkapan kecantikan lainnya yang turut naik 300 persen.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Progres Bandara Ngloram di Blora Jawa Tengah

“Walaupun terdapat produk juga yang turun, seperti penjualan tas karena tidak ada back to school, alas kaki, karena di rumah saja. Tapi untuk beauty care, seperti kosmetik, dan skincare rata-rata naik 300 persen,” ucapnya, Sabtu, 2 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah