Untung Finansial dan Pemberdayaan Sosial, Mensos Targetkan 7.000 KPM PKH Graduasi Buka Usaha di 2021

- 24 Desember 2020, 22:47 WIB
Bansos KK PKH
Bansos KK PKH /ANTARA/Adeng Bustomi

SINARJATENG.COM - Terus dorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), Pemerintah menargetkan sebanyak 7.000 KPM PKH graduasi mengikuti program kewirausahaan sosial.

Hal itu dilakukan agar KMP PKH tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

Konsep kewirausahaan sosial diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal. Penjelasan tersebut bersumber dari Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto.

Baca Juga: Dihubungi Langsung Oleh Erick Thohir, Pahala Mansury Resmi Dilantik jadi Wamen BUMN

"Tak hanya mencari keuntungan finansial tapi ada aspek pemberdayaan sosialnya," Ujarnya pada, Rabu, 23 Desember 2020.

Di Jawa Barat, program tersebut dibantu oleh Pusat Inkubasi Bisnis (Oorange) Universitas Padjadjaran. Pada kegiatan virtual expo yang dilakukan secara daring itu, Edi mengapresiasi kontribusi Oorange Unpad dalam memberdayakan masyarakat khususnya lulusan (graduasi) PKH.

Menurutnya, upaya pemerintah pusat terbantu dalam hal penguatan kapasitas sumber daya manusia agar masyarakat siap berwirausaha. Untuk program kewirausahaan sosial tahun ini, Kemensos baru melakukan uji coba terhadap lebih dari 1.000 KPM PKH di seluruh Indonesia.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bekasi Berikan Ijin Revitalisasi Pasar Cibitung

"Bantuan bagi KPM PKH graduasi berupa modal usaha kemudian inkubasi mendorong bisnis bekerjasama dengan Unpad salah satunya. Setelah satu tahun mereka lalu didorong masuk koperasi, perbankan dan (lembaga bantuan modal) lainnya," tutur Edi.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x