Beberkan Rencana di Tahun 2021, Jokowi Optimis Bangkitkan Ekonomi Negara

- 23 Desember 2020, 07:15 WIB
Presiden Jokowi.*
Presiden Jokowi.* /Tangkapan layar youtube /sekretariat presiden

SINARJATENG.COM – Berbagai perencanaan yang yang akan dilakukan di tahun 2021 nanti, kini disampaikan boleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi mengakui jika tahun ini merupakan tahun yang sulit, terutama di sektor ekonomi yang terkontraksi menurun tajam akibat adanya pandemi Covid-19.

Namun Presiden Jokowi optimis bahwa negara akan kembali bangkit dan ekonomi juga akan kembali pulih.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Laporkan Rililan Akhir Tahun Jelang Masa Pensiunnya di Tahun 2021

Hal itu disampaikan dalam sambutan pada Dialog Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2021 pada Senin, 21 Desember 2020.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa kebijakan pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah secara konsisten, telah mulai terlihat hasilnya.

Sehingga, dengan tren perbaikan seperti ini dia berharap situasi ekonomi Indonesia ke depan akan lebih baik lagi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Panggil Kandidat Calon Menteri Baru Hari Ini

"Di tahun 2021, tentunya kebijakan yang baik di tahun 2020 akan terus kita lanjutkan. Terutama di bidang kesehatan untuk penanganan Covid-19 dan juga pemberian bantuan perlindungan sosial untuk rakyat," tutur Presiden Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Dan yang paling penting, pemerintah akan segera memberikan vaksin gratis kepada seluruh rakyat, dan akan dimulai di awal tahun 2021," ujarnya menambahkan.

Presiden Jokowi berharap dengan adanya program vaksinasi ini, kepercayaan publik terhadap penanganan Covid-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman di masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Gibran Rakabuming Raka, Anak Pertama Presiden Jokowi yang Jadi Lulusan Kampus Singapura

Sehingga, pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat, konsumsi akan naik dan kembali normal, investasi juga diperkirakan akan meningkat karena adanya Undang-undang Cipta Kerja.

"Di akhir tahun 2020, ekspor kita sudah mulai kelihatan pulih dan tentunya tren ini diharapkan terus terjaga dan meningkat di tahun 2021," kata Presiden Jokowi.

"Terlebih lagi, kita juga kembali mendapatkan fasilitas GSP, Generalized System of Preferences, dari Amerika. Tentunya ini akan mendorong kinerja ekspor kita," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Ganjar Ikut Tanggapi Menteri Baru dalam Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan Sovereign Wealth Authority atau Lembaga Pengelola Investasi (SWF) yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) pada awal tahun depan.

"Di awal 2021 juga kita akan meluncurkan SWF yang bernama INA, Indonesia Investment Authority, yang merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang baru, yang tidak berbasis pinjaman tetapi dalam bentuk penyertaan modal atau ekuitas," tutur Presiden Jokowi.

"Dan ini akan menyehatkan ekonomi kita, menyehatkan BUMN kita, terutama di sektor infrastruktur dan di sektor energi," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Panggil Kandidat Calon Menteri Baru Hari Ini

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Beberkan Rencana Tahun 2021, Jokowi: Kebijakan yang Baik di 2020 akan Terus Berlanjut, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini telah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikan mereka, yakni Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Kanada.

"Dan dalam situasi pandemi seperti ini, kita semuanya harus mampu bergerak cepat, mampu memperkuat kerja sama dan sinergi. Saya optimis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal," ucapnya.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah