Sampaikan Harapannya, Ma'ruf Amin: Parpol Jangan Dimanfaatkan untuk Kepentingan Tertentu

- 20 Desember 2020, 21:01 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin. /twitter.com/@Kiyai_MarufAmin

SINARJATENG.COM - Punya harapan mengenai partai politik saat ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin ingin jika partai politik baik yang berbasis Islam maupun non-islam untuk tidak dimanfaatkan oleh pribadi maupun kelompok tertentu saja.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan itu pada saat menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara daring di Jakarta, Minggu.

"Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi. Tetapi partai hendaknya digunakan sebesar-sebesarnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa," kata Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Batal Laporkan Guru Pembuat Soal 'Anies Diejek Mega' , Perhimpunan Guru Apresiasi Ketua DPRD

Dalam konteks demokrasi, lanjut Wapres, partai politik harus berperan dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai bangsa majemuk dengan berbagai perbedaan dan keberagaman masyarakat.

"Sebagai bangsa yang besar dan majemuk, perbedaan dan keberagaman adalah sumber kekuatan kita," tukasnya.

Partai politik juga diharapkan untuk proaktif dalam mengedepankan musyawarah dan dialog dalam membangun konsensus. Musyawarah harus dijadikan mekanisme baku dalam menyelesaikan perbedaan pendapat atau persoalan bangsa lainnya, tegas Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Ujian Ketabahan, Berikut 9 Tokoh Nasional yang Meninggal Dunia pada 2020

"Saya yakin apabila peran ini dilakukan oleh semua partai politik, maka banyak persoalan yang kita hadapi dapat kita selesaikan dengan solusi yang terbaik. Saya yakin mekanisme ini adalah salah satu esensi dari demokrasi Pancasila," katanya.

Penyelenggaraan Muktamar IX PPP berpusat di Makassar dan diikuti secara virtual di sembilan kota besar lain, yakni Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda dan Manado.

Dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP, Suharso Monoarfa, yang merupakan calon tunggal ketua umum PPP, terpilih secara aklamasi untuk menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.

Baca Juga: Airin Rachmi Diany Minta KPPG Jawa Tengah Tetap Kompak dan Solid

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy yang tersandung kasus suap di lingkungan Kementerian Agama.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x