Program 5000 Doktor, Menag Harapkan Indonesia Jadi Pusat Pendidikan Islam Dunia

- 18 Desember 2020, 18:19 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi /kemenag

 

SINARJATENG.COM - Program Bantuan 5000 Doktor Luar Negeri merupakan program prestisius yang memiliki dampak strategis.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menambahkan, terutama dalam membangun komitmen Kementerian Agama untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat destinasi pendidikan Islam dunia.

Hal ini disampaikan Menag Fachrul Razi dalam gelaran webinar Bincang Mahasiswa Penerima Program Bantuan 5000 Doktor Luar Negeri. Kegiatan ini mengusung tema Memperteguh Komitmen Penerima Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri Sebagi Agen Moderasi Beragama.

Baca Juga: Pakai Masker Kotor dan Berulang Justru Lebih Berbahaya, Simak Penjelasannya

"Saya menilai bahwa sudah saatnya kita semua untuk mendorong dan menjadikan Indonesia yang kita cintai ini sebagai pusat destinasi kajian keislaman dunia. Mengapa? karena Islam Indonesia memiliki karakter yang khas dan cenderung belum dimiliki oleh dunia lain," kata Menag Fachrul Razi , Jumat 18 Desember 2020.

"Relasi Islam dan demokrasi demikian kuat, keragaman dan multikulturalisme di Indonesia demikian terjaga serta layanan pendidikan Islam yang sangat tinggi dibanding dengan negara lain," sambung Menag Fachrul Razi .

Program 5000 Doktor dirilis kali pertama oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2014.

Baca Juga: PGN Serahkan 456 Paket Sembako untuk Program Jogo Wartawan PWI Jateng

Dalam kontek pendidikan Islam global, Menag melihat ada harapan masyarakat dunia terhadap pendidikan Islam masa kini dan masa depan berada di pundak Indonesia.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x