Berikut Kelebihan dari Stasiun Jatinegara yang Baru Resmi Dibuka pada 16 Desember 2020

- 17 Desember 2020, 21:05 WIB
Kondisi Interior Stasiun Jatinegara, Pengguna Jasa Lewat Atas Ketika Berpindah Peron
Kondisi Interior Stasiun Jatinegara, Pengguna Jasa Lewat Atas Ketika Berpindah Peron /Humas KAI

SINARJATENG.COM - Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, telah berhasil merampungkan Pembangunan Stasiun Jatinegara Baru.

Stasiun Besar Kelas 1 di Timur Jakarta ini sudah resmi beroperasi dan bisa dinikmati pengguna Kereta Api Jarak Jauh yang turun dari arah timur, maupun Kereta Commuter, pada hari Rabu, 16 Desember 2020.

Stasiun Jatinegara Baru dibangun dengan menambah bangunan stasiun di atas jalur kereta eksisting seluas 3.600 m2.

Baca Juga: Mengenai Pelanggaran Protokol Kesehatan di Megamendung, Pengamat: Ini Semestinya dilihat Pak Jokowi

Stasiun Jatinegara baru termasuk salah satu bagian proyek pembangunan Double Double Track (DDT) Paket A (Pembangunan Jalur Dwiganda Manggarai–Cikarang) yang konstruksinya dimulai sejak 2016.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode M Paulus memaparkan pembangunan ini untuk menjawab kebutuhan jumlah penumpang yang turun naik di stasiun ini yang semakin meningkat.

“Kita bersyukur karena setelah sekian lama proses pembangunan stasiun ini akhirnya selesai dan siap uji coba. Tentu ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pengguna jasa baik penumpang KRL maupun KA jarak jauh," ungkapnya dalam keterangan, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Talk Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi untuk Pemilik Usaha

Kemudian untuk informasi, Rode mengatakan bangunan baru stasiun Jatinegara ini yang menggantikan overkapping stasiun lama peninggalan Staatsspoorwegen dibuat dengan gaya arsitektur futuristik modern minimalis (gaya arsitektur Eropa yang mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di Indonesia).

“Bangunan stasiun lama yang asli tetap dipertahankan karena ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Namun untuk alasan kenyamanan penumpang, pihak PT KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyediakan skybridge pada bangunan baru stasiun.” bebernya.

Disampung peningkatan luas pelayanan stasiun, hal lain yang sangat penting adalah mengalihkan level crossing yang diubah menjadi overpass.

Baca Juga: Pasangan Nomor 2 Raih Suara Terbanyak pada Hasil Pleno KPU Tasikmalaya

Jika selama ini penumpang harus menyeberang rel jika berpindah peron maka dengan adanya overpass ini, pengguna jasa kereta api lebih aman dan mudah dalam perpindahan peron.

Hal ini tentu sangat mendukung faktor keselamatan di stasiun. Selain itu stasiun baru ini dilengkapi dengan fasilitas pelayanan yang lebih baik misalnya escalator dan lift untuk memudahkan penumpang khususnya lebih ramah dengan penumpang disabilitas.

Pada lantai pertama terdapat berbagai fasilitas umum seperti Mushola, tempat wudhu, toilet pria dan wanita, toilet untuk penyandang disabilitas, ruang kesehatan, ruang laktasi, ticket control, loket, serta berbagai ruangan kantor dan pantry.

Baca Juga: Pengamat: Mengenai Kasus Kerumunan, Ridwan Tidak Hanya Membidik Mahfud MD, Tapi Juga Pihak di Istana

Dilansir dari Arah Kata dengan judul Stasiun Jatinegara Baru Resmi Beroperasi 16 Desember 2020, Simak Kelebihannya !, Adapun, konektivitas intermoda antar Kereta Jarak Jauh (Intercity) dan KRL diakomodir dengan disediakannya gate tiket di dalam area peron.

Setelah beroperasi secara paripurna, nantinya stasiun ini akan mempunyai 4 peron dan 8 jalur, rinciannya jalur 1 dan 2 untuk KRL arah Manggarai, jalur 3 dan 4 untuk KAJJ arah Manggarai, jalur 5 dan 6 untuk KAJJ arah Pasar Senen, dan jalur 7 dan 8 untuk KRL arah Pasar Senen.*** (Mohammad Irwan/ Arah Kata)

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Arah Kata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x