Menyoal Peta Zonasi COVID-19, Wiku Adisasmito : Zona Risiko Sedang Bukan Zona Nyaman

- 9 Desember 2020, 18:02 WIB
 JURU Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
JURU Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito /Antara/

SINARJATENG.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan sudah berbulan-bulan peta zonasi risiko tidak mengalami peningkatan siginifikan kearah yang lebih baik.

"Sudah berbulan-bulan, peta ini tidak berubah warna, selalu didominasi oleh zona oranye atau risiko sedang. Saya tekankan sekali lagi, zona risiko sedang, bukan zona nyaman," tegasnya.

Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 meminta semua pihak mencermati dengan teliti perkembangan peta zona risiko dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Link Live Streaming Midtjylland vs Liverpool, Kamis Dini Hari

Seperti apa yang disampaikan dalam Keterangan Pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Selasa 8 Desember 2020 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Berdasarkan peta zonasi risiko per 6 Desember 2020, jumlah daerah pada zona merah atau risiko tinggi sebanyak 47 kabupaten/kota, zona oranye atau risiko sedang 371 kabupaten/kota, zona kuning atau risiko rendah 84 kabupaten/kota, zona hijau tidak ada kasus baru 6 kabupaten/kota dan zona hijau tidak terdampak 6 kabupaten/kota.

Wiku menyatakan, jika melihat peta zonasi risiko, mayoritas kabupaten/kota merasa nyaman berada di zona oranye atau risiko sedang. Ia mengingatkan bahwa dari 514 kabupaten/kota, pekan ini hanya menyisakan 6 kabupaten/kota yang berada pada zona hijau tidak terdampak.

Baca Juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions, Real Madrid Belum Aman

Karenanya, jika melihat jumlah banyaknya kabupaten/kota yang bertahan pada zona oranye atau risiko sedang, tentunya sangat mengkhawatirkan. "Saya mengingatkan pada pimpinan daerah, bahwa zona risiko sedang bukanlah zona nyaman. Tidak menutup kemungkinan, daerah zona risiko sedang dapat berpindah ke zona risiko tinggi apabila pemerintah daerah maupun masyarakatnya lengah," Wiku menekankan.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x