Perkembangan Kurang Baik Pada Minggu Ini, Pemda Dihimbau Evaluasi Menyeluruh

- 9 Desember 2020, 14:13 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. /Dok. BNPB Indonesia/

"Hal ini menunjukkan, penanganan kasus di sebagian besar provinsi, mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik," ia menekankan.

Ada 5 provinsi teratas dalam kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan. Berturut-turut dari urutan pertama Jawa Barat naik 3.785 (3.712 -> 7.497), Papua naik 1.813. (250 -> 2.063), Jawa Timur naik 725 (2.804 -> 3.529), Sulawesi Selatan naik 367 (655 -> 1.022) dan Kalimantan Timur naik 291 (1.223 -> 1.514).

Baca Juga: Lokasi Layanan SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini, Rabu 9 Desember 2020

Pekan ini juga, ada 2 provinsi mendapat sorotan yakni Jawa Barat mengalami kenaikan sangat signifikan. Jika dilihat perkembangan harian, Jawa Barat sempat mengalami penambahan 1.648 kasus dalam satu hari, pada 3 Desember lalu.

Selain itu, Jawa Timur masih masuk dalam 5 besar kenaikan kasus tertinggi pekan ini. Dan Jawa Timur bertahan selama 4 minggu berturut-turut.

"Ini sangat mengecewakan keadaannya, ini adalah kondisi yang harus diperbaiki bersama-sama," Wiku menambahkan.

Baca Juga: Uang Negara dengan Total Lebih dari Rp 800 Juta Berhasil Diselamatkan Kejaksaan Negeri Majalengka

Lalu, untuk kasus kematian pasien Covid-19 secara nasional, angka kematian penurunan sebesar 10,3% atau dari 912 menjadi 818 kematian dalam satu minggu. Secara urutan lima besar, DKI Jakarta urutan pertama naik 58 (102 -> 160), Jawa Barat naik 29 (34 -> 63), Sumatera Selatan naik 20 kasus (16 -> 36), Nusa Tenggara Timur naik 8 (102 -> 160) dan Sulawesi Selatan naik 6 (6 -> 12). Namun secara persentase kematian tertinggi, Jawa Timur urutan pertama sebesar 7,05%, diikuti Sumatera Selatan 5,47%, Nusa Tenggara Barat 5,14%, Bengkulu 4,19% dan Jawa Tengah 4,07%.

"Meskipun pekan ini mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu, namun kita harus tetap mewaspadai seiring peningkatan kasus positif dan kasus aktif. Jangan sampai angka kematian meningkat lagi pada pekan-pekan berikutnya. Ini harus menjadi perhatian kita semuanya," ujarnya.

Untuk itu, para kepala daerah diminta evaluasi pelayanan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan. Pemda diminta segera petakan masalah yang menghambat, jika ada kendala yang sulit segera komunikasi dengan pemerintah pusat atau satgas Covid-19 pusat.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x