Monitoring dan Perketat Prokes, Waspadai Lonjakan Wisata Pangandaran Akhir Tahun 2020

- 6 Desember 2020, 21:24 WIB
Curug Cileutak Kabupaten Pangandaran
Curug Cileutak Kabupaten Pangandaran /@Dede Arief Disparbud Jabar

SINARJATENG.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat tingkatkan pengawasan dengan memantau penerapan protokol kesehatan, dengan pengelola industri pariwisata dan pemerintah setempat.

Hal itu dikarenakan, kunjungan wisatawan ke daerah Pangandaran diprediksi akan meningkat pada Desember 2020 ini.

Kepala Disparbud Jawa Barat, Dedi Taufik menuturkan, saat melakukan monitoring sektor akomodasi di Pangandaran, diperoleh informasi bahwa reservasi di beberapa hotel, untuk tanggal 24 sampai 31 Desember 2020, telah mencapai okupansi sekitar 40 persen dan terus meningkat.

Baca Juga: Nunung Beri Pesan dari Pengalamannya, Narkoba Pernah Pengaruhi Rumah Tangga Sang Komedian

“Saya sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata agar penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Monitor akan terus dilakukan bekerjasama dengan stakeholder terkait,” kata dia saat dihubungi wartawan, Sabtu, 5 Desember 2020.

Pemantauan protokol kesehatan di wilayah Pangandaran yang mengandalkan sektor pariwisata ia sebut harus dilakukan secara konsisten, jangan terpaku pada momen tertentu.

“Selalu merujuk pada status kewaspadaan Covid19. Saat ini Pangandaran berada di level kewaspadaan kuning (rendah). Tapi ini jangan membuat kewaspadaan menurun juga. Masyarakat pun harus ikut berdisiplin,” ucap dia.

Baca Juga: Ikut Pulihkan Ekonomi Negara, Grup Astra Kuasai Ekspor Mobil Nasional. Daihatsu Jadi yang Terbanyak!

Menurut Dedi, tingginya minat wisatawan ini tidak terlepas dari momen libur panjang di Desember. Hal ini merupakan peluang untuk memperbaiki kinerja perekonomian.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x