Network
SINARJATENG.COM – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) perlu melakukan klarifikasi kepada Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto, soal tudingannya bahwa Jusuf Kalla adalah otak di balik ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Hal tersebut dikatakan oleh Husein Abdullah selaku Juru Bicara Jusuf Kalla, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 5 Desember 2020, menanggapi viralnya rekaman suara diduga Danny Pomanto.
“Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu?,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Joe Biden Buat Kebijakan Baru Mengenai Kesepakatan Perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok
“Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan,” ucap Husein Abdullah menambahkan.
Dia bahkan menyinggung soal falsafah orang Bugis-Makassar, terkait adat dan istiadat dalam menghormati orang tua.
“Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu, karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan,” tutur Husein Abdullah.
Baca Juga: Sambangi Kediaman Korban Kebakaran, Kapolres Batang Berikan Bantuan
Menurutnya, selama ini Jusuf Kalla lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial, apalagi setelah tidak lagi menjabat sebagai wakil presiden.
