“Beliau menyarankan sy lakukan swab krn 3 hr sebelumnya kami ngobrol. Sy pun segera swab,” katanya.
Menkopolhukam juga mengaku kontak dengan Ketua PP Muhammadiyah, Haidar Nasir.
Baca Juga: Kemenlu Dalami Sebab Kematian WNI Dalam Koper yang Ditemukan di Mina, Arab Saudi
“Sy ingin silaturrahim. Beliau minta tdk ditemui dulu krn beliau baru kontak dgn orng yg kemudian dinyatakan positif covid. Khawatir terjadi penularan. Kamipun sepakat bcr via telepon ckp lama pd malam harinya,” katanya.
Mahfud lantas mengucap hormat bagi para pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu.
Soalnya, selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya covid-19. Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Mahfud MD Puji PBNU dan Muhammadiyah: Pimpinan Ormas Islam yang Jaga Orang Lain dari Bahaya Covid-19.
Baca Juga: Akui Cukup Terhambat UU Baru, Novel Baswedan Tetap Berhasil Pimpin OTT KPK
Keduanya dinilai Mahfud, terbuka memberitahu tentang serangan dan ancaman Covid-19, kepada dirinya.
Ditambah lagi dua tokoh Muslim itu meminta agar orang membatasi interaksi dengannya, sampai tidak memaksakan bertemu.***