Ikut Ucapkan Momen 1 Juni, Febri Diansyah Harap Pancasila jangan Jadi Alat Legitimasi Perusakan KPK

1 Juni 2021, 12:40 WIB
Ratusan Pegawai KPK Dukung 75 Penyidik yang Disingkirkan, Febri Diansyah: ini Bukan Sekedar Solidaritas./* //*Mantra Sukabumi/Tangkapan Layar Twitter.com/ @febridiansyah

SINARJATENG.COM – Tepat hari ini, 1 Juni 2021 Indonesia memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Sejumlah publik figur tak lupa untuk mengucapkan Hari Lahirnya Pancasila.

Salah satunya adalah mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat atau Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah.

Melalui akun Twitternya, Febri turut megucapkan Hari Lahir Pancasila sambil menyelipkan pesan.

Baca Juga: Jadwal Sholat Suarabaya dan Sekitarnya, Selasa 1 Juni 2021

Dalam pesannya tersebut, Febri mengatakan agar tidak menggunakan Pancasila untuk melegitimasi perusakan KPK.

“Dirgahayu Pancasila. Semoga kita semakin memahami dan melaksanakan makna terdalam Pancasila. Bukan membajak kata ’Pancasila’ untuk melegitimasi perusakan KPK. Semoga,” kata Febri.

Tak hanya mengucapkan dirgahayu Pancasila, Febri pada Minggu lalu mengkritik pelantikan Pegawai KPK pada 1 Juni 2021 yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya, Selasa 1 Juni 2021

Ia menilai hal tersebut terlalu dipaksakan. Sementara polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) belum selesai.

“Apa yang dipaksakan dari pelantikan pegawai KPK pada 1 Juni 2021 nanti? Sementara polemik tes wawasan kebangsaan dan penyingkiran #75PegawaiKPK belum selesai.

UU No. 19 Tahun 2029 mengatur jangka waktu maksimal pegawai KPK jadi ASN 2 tahun sejak UU berlaku. Jatuh pada 17 Oktober 2021,” cuit Febri pada akun Twitternya.

Baca Juga: Polres Pekalongan Bekali Semua Anggotanya Penanganan Pertama Gawat Darurat Kecelakaan Lalu Lintas

Febri diketahui sangat vokal terhadap kasus yang menimpa KPK saat ini. Melalui akun Twitternya, ia kerap menyampaikan kritik terhadap penyelenggaraan TWK yang dianggapnya bermasalah.

Ia juga mempertanyakan peran dari Dewan Pengawas KPK atas masalah yang sedang dihadapi KPK.

Meski demikian, ia juga menghormati sikap ratusan ratusan pegawai KPK yang dinyatakan lulus TWK tetapi tetap mendukung 75 pegawai KPK yang tak lolos.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Pemkab Kudus Terima Bantuan 10.000 APD dari Partai NasDem

“Saya menghormati sikap ratusan pegawai KPK. Sekalipun mereka dinyatakan lulus TWK, tapi tetap mendukung #75PegawaiKPK yang disingkirkan.

Ini bukan sekedar solidaritas sebagai teman, tapi solidaritas dalam Pemberantasan Korupsi. Kita paham, ini bukan soal lulus/tidak, tapi tes yang bermasalah,” kata Febri.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler