SINARJATENG.COM - Polri melalui Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam), Komjen Arief Sulistyanto manyatakan pentingnya sistem pengamanan kilang nasional.
Sistem pengamanan ini dilakukan sebagai upaya agar peristiwa terbakarnya tangki seperti di kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu tidak terjadi lagi.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi kilang RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu pada Selasa, 30 Maret 2021.
“Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa yang terjadi di kilang Balongan saat ini,” ujarnya.
Saat ini, Polri sedang melakukan kajian sistem pengamanan kilang nasional. Hasil dari kajian ini akan disampaikan sebagai asisten untuk pemangku kebijakan.
Sistem manajemen pengamanan kilang nasional akan berisi upaya pencegahan terjadinya insiden sekecil apapun di seluruh instalasi kilang di Indonesia.
Baca Juga: Tingkalkan Surat Wasiat, Ini Isi Surat Wanita Penyerang Mabes Polri
“Kami akan kaji dan memberikan asistensi soal sistem manajemen pengamanan kilang agar bisa ditingkatkan,” ungkapnya.
Menurut Komjen Arief Sulistyanto, insiden yang terjadi di kilang Balongan merupakan musibah dan perlu penanganan secara cermat.
Saat ini, penanganan difokuskan pada warga yang terdampak.
Baca Juga: Dana Desa Kabupaten Jepara Naik Jadi Rp250M, Diarahkan Untuk Program Sustainable Development Goals
“Yang terpenting sekarang adalah, penanganan kepada warga terdampak,” ujarnya.***