Pendakian di Gunung Semeru Dibuka kembali, Pendaki Harap Mematuhi Aturan Baru Berikut Ini

30 Maret 2021, 16:11 WIB
Gunung Bromo. (Pixabay) /Pixabay

SINARJATENG.COM - Peningkatan aktivitas Gunung Semeru menyebabkan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup pendakian secara total sejak tanggal 30 Desember 2020 lalu.

Seiring dengan menurunnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan untuk membuka kembali pendakian. Hal ini disampaikan oleh PLT Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Agus Budi Santosa.

“Pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibuka kembali pada Kamis, 1 April 2021,” ujarnya.

Baca Juga: Gelar UKW Perdana, Pikiran Rakyat Media Network Inginkan Profesionalitas Wartawan Ditingkatkan

Dibukanya kembali pendakian Gunung Semeru di tengah masa adaptasi kebiasaan baru harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Agus juga menjelaskan penerapan sejumlah persyaratan dan aturan baru yang wajib dipatuhi oleh pendaki.

Diantaranya pembatasan jumlah pendaki dan pembelian tiket masuk pendakian hanya bisa dilakukan secara daring atau online booking melalui situs https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/.

“Jumlah kuota pendakian yang disepakati adalah 180 orang per hari atau 30 persen daya dukung atau daya tampung,” imbuhnya.

Baca Juga: Dapat Bonus Kemenangan RP50 Juta, PSIS Semarang: Suntikan Vitamin Jelang Laga Lawan ‎Arema FC

Pembatasan juga berlaku untuk durasi pendakian dan lokasi pendakian. Durasi pendakian maksimal tiga hari dan dua malam, dan pendaki hanya diperbolehkan mendaki hingga wilayah Kalimati.

“Untuk kuota pendakian akan dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan berikutnya,” jelasnya.

Peningkatan aktivitas vulkanik tertinggi di pulau Jawa ini telah terjadi sejak 29 November 2020. Puncaknya aktivitasnya terjadi saat Gunung Semeru meletus dan memuntahkan guguran lava pijar dengan jarak luncur hingga 1.000 meter.

Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Selasa 30 Maret 2021

Hal ini menyebabkan ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur harus mengungsi.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler