SINARJATENG.COM – Kasus penyelidikan tehadap pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan terus berlanjut.
Kini terungkap salah satu pelaku bom bunuh diri yaitu L meninggalkan surat wasiat kepada orangtuaya sebelum melakukan aksi terorisme. Dalam surat wasiat tersebut, L mengaku bahwa dirinya siap mati syahid.
“Perlu kita informasikan bahwa saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap mati syahid,”kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi persnya.
Pelaku telah teridentifikasi merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan lalu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga mengungkapkan bahwa kedua pelaku enam bulan lalu dinikahkan oleh Rizaldi yang telah ditangkap bulan Januari lalu.
“Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberpa waktu lalu ditangkap di bulan Januari,” ungkapnya.
Rizaldi, Pelaku L dan istrinya YSF merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga pernah melakukan aksi terorisme di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Selasa 30 Maret 2021
Pelaku L dan YSF ini rupanya sering mengikuti pengajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.