SINARJATENG.COM - Usai dikabarkan meninggal dunia, Salah satu Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Artidjo Alkostar pada Minggu, 28 Februari 2021, kini keluarga besar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirundung duka.
Pasalnya, Kabar meninggalnya Artidjo Alkostar sempat disampaikan beberapa tokoh salah satunya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya.
Artidjo Alkostar adalah pakar hukum kelahiran Situbondo, 22 Mei 1948. Artidjo menyelesaikan pendidikan SMA di Asem Bagus, Situbondo.
Baca Juga: BRI Gratiskan Nasabah yang Ingin Lakukan Migrasi Kartu ATM Ber-chip
Selanjutnya, Artidjo Alkostar melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum (Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Setelah itu, Artidjo melanjutkan Master of Laws di Nort Western University, Chicago serta melanjutkan S3 di Universitas Diponegoro Semarang dan mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum pada 2007.
Artidjo menjadi Dewan Pengawas KPK sejak 20 Desember 2019 bersama dengan Tumpak Hatorangan Panggabean, Albertina Ho, Syamsuddin Haris dan Harjono.
Sebelum menjabat sebagai anggota Dewas KPK, Artidjo Alkostar adalah Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung.
Artidjo pernah menjadi Direktur LBH Yogyakarta, dosen Fakultas Hukum di UII dan Hakim Agung sejak 2000 hingga 2018.
Sejumlah tokoh pun banyak yang mengaku kehilangan dan menyampaikan duka cita atas meninggalnya Artidjo Alkostar salah satunya Penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Baca Juga: Link Live Streaming AS Roma vs AC Milan: Prediksi Line Up Kedua Tim
Melalui akun Twitter-nya yang di unggah, Minggu, 28 Februari 2021, Novel Baswedan ikut mendoakan Artidjo agar husnul khotimah.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Novel Baswedan: Kejujuran, Keberanian, Kesederhanaan Pak Artidjo Alkostar Jadi Teladan, Tak hanya itu, Novel Baswedan juga menyampaikan penilaian pribadinya terhadap sosok Anggota Dewas KPK itu selama berkarir.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Turut berduka cita atas meninggalnya tokoh penegak hukum pak Artidjo Alkostar. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa, menerima semua amal ibadahnya dan Husnul Khotimah. Kejujuran, keberanian dan kesederhanaannya menjadi teladan,” kata Novel Baswedan ditulis di akun Twitter-nya @nazaqistsha, dikutip Pikiran-Rakyat.com.***