Sakit Tenggorokan dan Mengigil Bisa Jadi Gejala COVID-19, Begini Penjelasan Dokter

13 Desember 2020, 09:42 WIB
Ilustrasi Covid 19. /mohamed_hassan/ Pixabay


SINARJATENG.COM - Menurut dokter spesialis pengobatan keluarga,
Kathryn Boling mengungkapkan bahwa sakit tenggorokan ditambah menggigil atau panas dingin bisa menjadi pertanda COVID-19.

Boling mengatakan, ada pasien yang mengira dirinya terkena alergi, flu atau radang tenggorokan tetapi setelah diperiksa dia positif COVID-19.

Boling membuka berpraktik di Mercy Hospital di Baltimore

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jateng Minggu 13 Desember 2020, Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat

"Saya memberi tahu pasien saya, jika mengalami bersin atau alergi, sakit tenggorokan yang Anda anggap pilek, Anda harus bersikap seolah-olah itu COVID-19 sampai terbukti sebaliknya," kata Boling seperti dikutip dari Medical Daily, Minggu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki daftar gejala penyakit akibat virus SARS-CoV-2 itu baik yang umum dan tidak terlalu umum, termasuk menggigil, pusing, hidung tersumbat, diare yang menjadi indikator keberadaan virus.

Lalu bagaimana orang bisa membedakannya dengan penyakit lain? Boling menyarankan untuk menghitung mundur sekitar lima hari dan memikirkan kemungkinan paparan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris Tadi Malam, Derby Manchester Imbang, Everton Pecundangi Chelsea

Ada dua pertanyaan yang perlu dijawab sendiri, pertama: apa yang dilakukan selama ini, termasuk keluar rumah dan berada di sekitar orang lain? Jika jawabannya iya, pertimbangkan kemungkinan COVID-19.

Kedua: Apakah ini tampak seperti penyakit yang didapatkan dari orang lain? COVID-19 adalah virus yang menyebar melalui tetesan pernapasan, begitu pula flu.

Jika gejala Anda tidak memerlukan penularan dari orang lain, misalnya migrain atau infeksi bakteri, kemungkinan COVID-19 lebih kecil.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 13 Desember 2020, di RCTI, Trans TV, Trans 7, hingga ANTV

Mereka yang khawatir bisa menghubungi penyedia layanan kesehatan dan menjalani tes. Jika hasil positif, lakukan petunjuk dokter termasuk karantina selama 10 hari.

Boling mengatakan, bahkan sakit gusi dan kulit mungkin bisa menjadi gejala COVID-19.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler