Network
/photo/2020/10/05/3572009594.jpg)
SEMARANG, SINARJATENG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah bakal mengadopsi penataan di Kota Madiun untuk empat daerah di Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri saat meninjau Kota Madiun belum lama ini.
"Saya punya alasan mengajak rekan-rekan di Komisi D DPRD Jateng untuk belajar di kota Madiun terkait dengan penataan tata kotanya," kata Alwin Basri kepada Sinarjateng.com di Semarang, Senin 5 Oktober 2020.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan selain penataan jalan dan tata kota juga salah satunya memandang cara pencegahan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di kota Madiun berjalan efektif.
Baca Juga: Telkomsel Bagi-bagi Kuota 50 GB Bisa untuk Youtube hingga Instagram, Berikut Ini Cara Dapatnya
"Penanganan tata kota cukup bagus dan tertata,’’ ujarnya.
Alwin menilai Pemkot Madiun berhasil menyulap lokasi yang dianggap biasa menjadi luar biasa. Mulai jalur pedestrian ala Malioboro hingga penataan Sumber Umis dan Sumber Wangi yang semula kumuh disulap menjadi menarik. Bahkan diproyeksikan untuk mendongkrak UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi.
"Penataan Jalan Pahlawan ini sangat hebat," imbuh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng itu.
Baca Juga: Empat Mantan Jenderal Saling Berebut Panggung Politik, Mana Pilihan Rakyat?
Alwin juga terkesan dengan keberhasilan Pemkot Madiun mengintegrasikan CSR dalam pembangunan kota. Dia yakin, upaya yang telah dilakukan itu tidak semudah membalik telapak tangan.
"Biasanya CSR sulit diajak kerja sama seperti ini," tuturnya.
Alwin bakal mendorong beberapa daerah di Jateng untuk meniru pembangunan di Kota Madiun. Khususnya daerah yang memiliki karakter serupa. Yakni menjadi sentra dan dikelilingi daerah sekitar.
Baca Juga: Corona di Wonosobo, 687 Positif Covid-19, 21 Pasien Meninggal
Ditambhakan oleh Alwin, Jateng daerah dengan karakter demikian seperti Kota Magelang, Kota Tegal, Kota Salatiga, dan Kota Pekalongan.
"Kami akan dorong agar dapat mengadopsi pembangunan seperti di kota Madiun tersebut," pungkasnya.***
