Sosialisasi Tanggap Bencana kepada Warga Perlu Ditingkatkan, Ini Pesan Wakil Ketua DPRD Jateng

- 19 November 2022, 08:52 WIB
Tingkatkan Sosialisasi Tanggap Bencana di Jawa Tengah, Ini Pesan Wakil Ketua DPRD Jateng
Tingkatkan Sosialisasi Tanggap Bencana di Jawa Tengah, Ini Pesan Wakil Ketua DPRD Jateng /Humas DPRD Jateng

Tak lupa, Ferry juga meminta kepada pemerintah daerah untuk perhatian terhadap kondisi insfrastruktur, termasuk bangunan sekolah di daerah masing-masing. Meski sejauh ini pemerintah daerah maupun provinsi sudah cukup bagus dalam melakukan kegiatan tanggap bencana, namun jangan sampai terlena.

“Sudah bagus (upaya tanggap bencana dari pemerintah) tinggal terus ditingkatkan konsep kesiapsiagaan menuju mitigasi bencana lebih baik, “jelas legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Jateng-10 yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Kebumen.

Baca Juga: Ferry Minta Pemrov Jateng Merangkul Stakeholder Terkait dalam Menumbuhkan Perekonomian di Sektor Pariwisata

Ferry menambahkan, tanggap bencana, tidak hanya tanggung jawab satu pihak saja. Melainkan sangat penting melibatkan peran serta masyarakat baik dari unsur LPMK di tingkat kelurahan, sampai paling bawah RT/RW.

Hal itu bertujuan agar meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat di daerah rawan bencana dalam melakukan penanggulangan bencana.

“Seluruh stakeholder harus meningkatkan kesiapsiagaan kebencanaan, termasuk pemerintah dan masyarakat. Selain itu, masyarakat diberikan pemahaman agar bisa meningkatkan knowledge,” kata Politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu, Sabtu 19 November 2022.

Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng mencatat ada 1.550 peristiwa bencana yang terjadi sepanjang tahun 2022. Dari jumlah peristiwa tersebut, BPBD menyebut mayoritas merupakan tanah longsor.

Selaras, Kepala BPBD Jateng Bergas C. Penanggungan mengatakan kunci penanganan bencana adalah komunikasi dan kecepatan. Ia menjelaskan, bencana hidrometerologis sudah terjadi di beberapa wilayah yang berkait dengan cuaca ekstrem.

“Beberapa kabupaten sudah terdampak (cuaca ekstrem) khususnya Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, kemudian Temanggung, Banjarnegara dan Semarang,” ungkapnya.

Baca Juga: Ferry Wawan Cahyono Ikut Turun Langsung di Ajang Porwanas XIII 2022, Ini Pesannya

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah