"Untuk relawan yang kami kirimkan berasal dari unsur kesehatan, Tagana, PMI dan BPBD Kabupaten/Kota. Mereka nantinya di NTT selama seminggu untuk membantu," katanya.
Sebelumnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD NTT terkait kebutuhan tenaga seperti apa yang bisa dikirim dari Jawa Tengah. Dari komunikasi itu, nantinya para relawan akan diperbantukan untuk pembangunan hunian sementara, kesehatan dan dapur umum.
"Karena di sana banyak rumah rusak, sehingga dibutuhkan relawan yang bisa membangun huntara, juga ada warga yang luka-luka, sehingga butuh kesehatan. Lainnya untuk dapur umum," tegasnya.
Selain 18 relawan dan bantuan logistik senilai Rp503 juta, Syafrudin menerangkan bahwa ada bantuan lain yang bersumber dari Bank Jateng. Sebelumnya, Bank Jateng telah mengumpulkan uang hasil donasi konser virtual sebesar Rp131 juta yang akan disumbangkan untuk korban bencana NTT.
"Selain dari kami, ada bantuan dari Bank Jateng yang juga dikirimkan untuk korban bencana NTT," pungkasnya.***