Dokter Aziz Sebut Anugerah Parahita Ekapraya Picu Pemda Tak Kesampingkan Gender dalam Jalankan Kebijakan

- 27 Maret 2021, 21:17 WIB
Wali Kota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur. saat acara verifikasi virtual di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Kamis 25 Maret 2021
Wali Kota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur. saat acara verifikasi virtual di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Kamis 25 Maret 2021 /Humas Pemkot Magelang

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Handini Rahayu menjelaskan, Kota Magelang sudah 10 kali menerima penghargaan APE dari KPPA. Verifikasi kali ini adalah seleksi yang ke-11 yang diharapkan Kota Magelang bisa kembali mendapat penghargaan itu.

Baca Juga: 6 Solusi Sederhana untuk Meningkatkan Ergonomi Ruang Kerja di Rumah Anda

“Perhargaan ke-10 tahun 2018 lalu kita dapat penghargaan APE Utama, ini artinya sudah tinggi untuk kategori Kota. Dari persyaratan administrasi, data-data, yang sudah kita sampaikan kita lolos pada tahap ini,” jelas Handini.

Hasil verifikasi lapangan ini selanjutnya menjadi penentu Kota Magelang masuk pada tahap berikutnya.

Dikatakan Dini, secara umum pembangunan di Kota Magelang sudah melibatkan pengarusutamaan gender (PUG). Gender tidak sekadar tentang perempuan dan laki-laku, akan tetapi juga anak, lansia, disabilitas hingga orang terlantar.

Baca Juga: Sinopsis Now You See Me: Aksi 4 Pesulap Hebat Kalahkan Bosnya Tayang Malam ini di Bioskop Trans TV

“PUG sudah menjadi perhatian kita sejak 2012, mulai dari Perda, lalu diturunkan ke teknis, dan aturan-aturan lainnya yang mendukung kesetaraan gender di Kota Magelang,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x