Survei: 22,8 Persen Program Bantuan Sembako di Banyumas Tidak Tepat Sasaran

- 11 Maret 2021, 11:59 WIB
Diskusi evaluasi publik terhadap pelaksanaan program sembako di Kabupaten Banyumas, Rabu, 10 Maret 2021/Lingkar Kajian Banyumas/
Diskusi evaluasi publik terhadap pelaksanaan program sembako di Kabupaten Banyumas, Rabu, 10 Maret 2021/Lingkar Kajian Banyumas/ /Lintang Ayu/Sinarjateng.com

Lili juga menghimbau kepada kecamatan untuk melakukan validasi data penerima agar tepat sasaran.

Survei ini dilakukan pada 18-28 Januari 2021 dengan melibatkan 10 mahasiswa yang melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Kamis 11 Maret 2021

Survei ini mengambil sampel 400 responden di 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas.

Dalam survei ini juga ditemukan masih terdapat 2,3% KPM yang tidak menerima sembako pada Januari 2021 karena kosongnya saldo di KKS (2%) dan tidak mendapatkan pemberitahuan untuk pengambilan sembako di e-Warong (0,3%).

Selain menilai ketepatan sasaran, survei ini juga menilai ketepatan jumlah, waktu, harga, kualitas, dan administrasi.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Demak, Hari Ini Kamis 11 Maret 2021

“Pada indikator tepat harga dan tepat jumlah, sebanyak 76,5% KPM beranggapan bahwa harga dan jumlah bahan pangan yang diberikan sudah sesuai, namun sebanyak 20,8% KPM beranggapan bahwa harga dan jumlah bahan pangan yang diberikan kurang tepat,” kata Aisyah.

Harga dan jumlah bahan pangan yang diberikan kepada KPM dinilai terlalu mahal dan tidak sesuai dengan harga di pasaran.

Dengan nominal Rp.200.000 KPM dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dan mendapatkan jumlah yang lebih banyak.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah