MUI akan Bantu Kinerja BSI Tingkatkan Jumlah Nasabah Syariah di Jateng

- 3 Maret 2021, 18:17 WIB
Foto Bersama - Pimpinan BSI Semarang dengan jajaran pengurus MUI Jateng
Foto Bersama - Pimpinan BSI Semarang dengan jajaran pengurus MUI Jateng /Dok. MUI Jateng / Isdiyanto

 

 

SINARJATENG.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah akan membantu kinerja Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk meningkat jumlah nasabah syariah di Jawa Tengah.

Harapannya agar umat Islam semakin meningkat kesadarannya tentang arti penting menjadi nasabah bank syariah.

Mengingat jumlah nasabah syariah relatif masih kecil, market sharenya masih diangka 8,5 persen, sisanya masih milik perbankan konvensional.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Puting Beliung, BMKG: Tidak Semua Awan Cumulonimbus Sebabkan Puting Beliung

“Market share tersebut perlu didongkrak mengingat jumlah penduduk muslim di Indonesia mayoritas, sehingga Bank Syariah Indonesia diharapkan memaksimalkan sentuhan literasi, sosialisasi dan edukasi kepada khalayak, serta melakukan jemput bola dan kemudahan pelayanan,” tegas Ketum MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi ketika menerima rombongan Bank Syariah Indonesia dipimpin Regional CEO Semarang Bank Syariah Indonesia Imam Hidayat Sunarto, di Kantor MUI Jateng, Rabu 3 Maret 2021.

Ikut mendampingi Kiai Darodji, pengurus MUI Jawa Tengah Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA, KH Musman Thalib, Drs KH Muhyiddin MAg, Dr KH Multazam Achmad, Drs KH Agus Fathudin Yusuf MA, H Isdiyanto Isman dan Dr Hj Ummul Baroroh, MAg.

Dalam dialog yang dipandu Wakil Ketum MUI Jateng Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA, Imam Sunarto menegaskan maksud silaturahminya dalam rangka meminta dukungan MUI Jateng untuk memasifkan nasabah syariah di provinsi Jawa Tengah lewat peran yang dapat dimaksimalkan MUI Jawa Tengah.

Baca Juga: IDI Keberatan dengan Polri Soal Mengizinkan Liga 1, dr. Tirta: Liga Inggris dan La Liga Aja Jalan Toh

Kiai Darodji menegaskan, indikasi nasabah syariah di Jawa Tengah masih rendah, salah satunya hingga kini umat Islam di Jateng masih kesulitan mencari ATM syariah.

"Tentu saja, kelemahan ini berpengaruh terhadap marketshare, maka untuk meningkarkan marketshare, perlu kemudahan pelayanan kepada nasabah syariah. Masyarakat membutuhkan sentuhan BSI,” tegasnya.

Menurutnya, Jemput bola dan kemudahan pelayanan sebagai kata kunci agar masyarakat Jateng yang 90 persen muslim dapat mengalihkan rekeningnya dari bank konvensional ke bank syariah. BSI termasuk bank besar yang dapat dipercaya.

Baca Juga: Stadion Manahan Solo Jadi Tuan Rumah Piala Menpora 2021, Inilah Persiapan Walikota Gibran

Setidaknya MUI Jateng, Baznas Jateng maupun masjid Raya Baiturrahman Jateng menaruh uangnya di rekening bank syariah.

MUI Jateng juga kerjasama dengan dinas koperasi UMKM Jateng dalam hal sertifikasi halal juga menggunakan syariah. “Pokoknya MUI Jateng siap kerja sama menyosialisasikan bank syariah,” tegasnya.

Regional CEO Semarang Bank Syariah Indonesia Imam Hidayat Sunarto, berbagai langkah sosialisasi, literassi dan edukasi sudah dilaksanakan dan akan terus digencarkan. Sebab BSI akan dapat memenuhi harapan masyarakat.

Baca Juga: Purbalingga Akan Menjadi Kabupaten Pertama yang Mengeluarkan Kartu Prakerja Mandiri

Saat ini, sistem syariah mulai dirasakan masyarakat termasuk non muslim dalam penghimpunan dana. Lewat sistem bagi hasil. BSI harus bisa melayani seluruh segmen ekomomi mulai ritel hingga korporasi. Di sektor mikro umkm menjadi concern BSI.

"Misinya nasabah harus berkelanjutan hingga dapat naik kelas ker level yang lebih tinggi," ujarnya.

BSI mulai bekerja sama dgn nasabah atau pengusaha kecil yang menjadi binaan Lazisnu dan Lazizmu di Jawa Tengah, hingga akhirnya dapat memberi kontribusi pada kemandirian ekonomi umat. BSI organisasinya dalam pengembangan usaha mikro UMKM sudah mengcover ke daerah-daerah dengan kucuran kredit hingga Rp 500 juta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Radar Pengganti Ketum AHY di Partai Demokrat, Begini Fakta-faktanya

Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA menegaskan, silaturahim BSI ke MUI Jateng sebagai langkah strategis dalam rangka menggalang nasabah syariah. Diharapkan ada langkah konkret dalam kerjasama tersebut yang programnya dapat diwujudkan ke salah satu daerah sebagai percontohan. (Isi).

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah