Ganjar Pranowo Ikut Berikan Klarifikasi atas Kekeliruan Data Kasus COVID-19 di Jateng

- 3 Desember 2020, 22:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng /

 

SINARJATENG.COM –Kekeliruan dalam informasi mengenai jumlah angka Covid-19 di provinsi Jawa Tengah, sangat disayangkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

DKI Jakarta dan Jawa Tengah pun mendapatkan sorotan khusus dari Presiden Joko Widodo terkait tingginya penambahan kasus tersebut.

Di Jawa Tengah sendiri, kususnya pada Minggu, 29 November 2020 dilaporkan lebih dari 2.000 kasus.

Baca Juga: Gelar Pilkada 2020 Desember Nanti, Ganjar Pranowo: Setelah dites, Banyak Petugas KPPS yang Posi

Melalui tayangan yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab pada Kamis, 3 Desember 2020, Ganjar Pranowo pun menyampaikan klarifikasi mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo.

“Ya mungkin karena diawali dari informasi yang kira-kira mengagetkan semua orang, karena angka di tanggal 29 tinggi sekali, dan kemudian itu yang menjadi catatan semuanya,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab.

“Sehingga dibawa di dalam rapat dan Pak Presiden menyampaikan. Ya sayang saja bahwa angka itu ternyata tidak terlalu benar, tapi tidak apa-apa saya kira baik juga untuk memberikan peringatan, setidaknya kepada Gubernur Jawa Tengah,” tutur Ganjar Pranowo menambahkan.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Angkat Bicara atas Anggapan Suatu Pihak, Terkait UU No 19 tahun 2019

Dia pun menuturkan bahwa Kementerian Kesehatan telah memberikan klarifikasi terkait jumlah penambahan kasus Covid-19 dengan jumlah yang tinggi tersebut.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x