SINARJATENG.COM - Kuliner khas merupakan identitas dari suatu daerah yang harus selalu dilestarikan.
Dengan kuliner khas, suatu daerah lebih mudah dikenal oleh para wisatawan yang datang berkunjung ke daerah tersebut.
Seperti kuliner khas yang berada di Magelang ini yang memiliki ciri khas tersendiri. Selain tempat wisata yang menjual, makanan khas dari suatu daerah juga dijadikan sebagai sesuatu yang dapat dibanggakan oleh masyarakat lokal.
Baca Juga: 10 Aneka Jajanan Pasar Tradisional yang Banyak Digemari, Dijamin Enak
Magelang juga cocok untuk dijadikan tempat wisata kuliner karena ternyata makanan khas Magelang cukup kaya cita rasa.
Makanan bercita rasa manis memang melekat erat dalam setiap makanan khas Jawa Tengah. Tentunya, image tersebut turut melekat di Magelang, sebagai salah satu kota di Jawa Tengah.
Namun, jangan salah karena sesungguhnya makanan khas Magelang memiliki cita rasa yang lebih kaya. Manis, gurih, pedas, kaya rempah melebur menjadi rasa makanan khas kota ini.
Saking banyaknya makanan khas Magelang, pemerintah kota setempat pun ikut mendukung wisata kuliner dengan membuat sentra kuliner.
Selain itu, sentra kuliner juga dibuat untuk memudahkan para penjelajah citarasa di Magelang. Cukup banyak makanan khas Magelang yang bisa dinikmati, mulai makanan sederhana di kaki lima sampai hidangan mewah di restoran bintang lima.
Baca Juga: Kode Redeem GI Genshin Impact Hari Ini Jumat 3 Februari 2023, Dapatkan Hadiah di genshin.mihoyo.com
Berikut ini makanan khas Magelang yang bisa dicicipi di Magelang:
1. Kupat Tahu
Ada berbagai jenis kupat tahu di Indonesia. Di Jawa Barat sendiri yang paling banyak ditemukan adalah kupat tahu Singaparna. Sementara di daerah Jawa Tengah, kupat tahu Magelang dan Surakarta yang banyak dikenal.
Makanan khas Magelang ini kurang lebih sama dengan kupat tahu Singaparna. Hanya saja, alih-alih memakai tauge rebus sebagai pelengkap, kupat tahu Magelang menggunakan pelengkap yang lebih bervariasi.
Pelengkap tersebut mulai dari bakwan, mie, irisan kol dan tentu saja tahu. Bumbu yang digunakan untuk makanan khas Magelang yang satu ini juga sama, yakni saus bumbu kacang. Selain itu, irisan mentimun juga kerap ditambahkan dalam seporsi kupat tahu Magelang.
2. Mangut Lele
Mangut menjadi salah satu makanan khas dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Makanan yang satu ini mirip dengan lodeh, tapi dengan bahan utama ikan asap.
Di Jawa Timur, ikan asap yang biasanya digunakan untuk membuat mangut adalah ikan laut yang diasap.
Mulai dari tongkol hingga ikan pari. Sementara di daerah Jawa Tengah, ikan lele menjadi sangat umum diasap untuk dijadikan mangut. Termasuk di Magelang.
Makanan khas Magelang yang satu ini memiliki citarasa gurih berempah sekaligus pedas dan manis.
Perpaduan rasa tersebut keluar dari berbagai bumbu rempah yang digunakan. Termasuk bawang putih, merah, cabai merah dan hijau, kunyit, jahe, serai, kencur, lengkuas, daun salam, dan jeruk purut.
Mangut lele tentunya terbuat lele asap yang dimasak dalam kuah santan berwarna kuning kemerahan dan paling nikmat disantap dengan nasi panas.
3. Sego Godog
Dalam bahasa Jawa, “sego” memiliki arti nasi sementara “godog” berarti rebus. Memang tidak salah jika mengartikan sego godog sebagai nasi yang direbus. Unik, ya? Mengingat di tempat lain yang banyak digodog atau direbus adalah mi.
Namun sego godog adalah salah satu makanan khas Magelang yang banyak diburu para petualang rasa dari berbagai daerah.
Baca Juga: Gratis Kode Redeem ML Mobile Legend Hari Ini Jumat 3 Februari 2023, Ada Hadiah Spesial dari Moonton
Selain karena unik, makanan yang satu ini juga cukup menggugah selera, terutama penyuka makanan berkuah.
Makanan ini juga kaya akan gizi, lho! Ini karena dalam satu porsi sego godog biasanya terdapat kubis, tomat, ayam, dan telur.
Bahkan, mi basah biasanya turut ditambahkan untuk membuat perut lebih kenyang. Banyak orang mencari makanan khas Magelang ini karena rasa dan juga kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
4. Sego Megono
Masih berasal dari nasi, tapi kali ini nasi disajikan bersama megono atau sayuran kukus yang diberi dengan berbagai bumbu termasuk kencur, jeruk purut, dan cabai.
Biasanya, makanan khas Magelang yang satu ini muncul sebagai menu utama saat Idul Fitri datang.
Sego megono sebenarnya juga hadir beberapa daerah pantura lainnya, tapi dengan megono yang berbeda-beda.
Di Magelang, sayuran yang digunakan untuk megono biasanya daun papaya, daun ketela, nangka muda, rebung, dan tauge. Megono juga biasanya ditambahkan taburan teri goreng atau bakar sebagai penambah cita rasa.
5. Opor Entok
Opor ayam sudah jadi makanan umum yang biasanya ditemukan di acara-acara tertentu dan juga hari besar. Bagaimana dengan opor entok atau opor bebek?
Opor entok menjadi salah satu makanan khas Magelang, terutama di desa Menowo. Meski sama-sama opor, tentu saja cara pembuatan hingga penyajiannya berbeda dengan opor ayam.
Opor entok bisa memakan proses yang lebih lama ketimbang opor ayam, terlebih daging bebek sebagai bahan utama harus dibakar di tungku terlebih dulu.
Proses pembakaran itulah yang menciptakan citarasa khas saat entok berubah menjadi opor. Lemak dan minyak entok yang keluar selama proses pembakaran akan membuat kuah kaldu menjadi lebih kental, gurih, dan berminyak.
Opor entok biasanya disajikan dengan nasi hangat, mentimun, daun papaya dan sambal jelantah hijau.
6. Nasi Goreng Magelangan
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Bikin Awet Muda, Cokelat Salah Satunya
Makanan khas Magelang yang juga tak boleh terlewatkan adalah nasi goreng. Makanan yang satu ini memang selalu hadir di setiap daerah di Indonesia.
Meski begitu, nasi goreng di setiap daerah biasanya memiliki citarasa berbeda. Tentunya, menu sederhana ini jadi salah satu yang wajib dicoba.
Nasi goreng Magelangan ini cukup unik dan agak berbeda dengan nasi goreng kebanyakan. Sebab, nasi goreng ini dibuat di atas arang dengan mencampur kuah kaldu ayam, untuk membentuk citarasa gurih yang solid.
Penyajiannya pun berbeda karena selain menggunakan mi basah, nasi goreng Magelangan juga disajikan bersama balungan atu tulang ayam.
7. Buntil Daun Talas
Selain mangut, buntil juga jadi salah satu makanan khas di daerah Jawa. Kebanyakan, buntil terbuat dari daun singkong atau pepaya dan diisi dengan kelapa parut dan teri yang sudah dibumbui dan kemudian diasajikan dengan kuah kental bersantan yang gurih.
Buntil sebagai salah satu makanan khas Magelang biasanya menggunakan daun talas. Bagaimana rasanya? Tak kalah dengan buntil daun singkong atau pepaya, kok!
Isi buntil daun talas agak berbeda. Meski sama-sama menggunakan parutan kelapa, buntil daun talas biasanya ditambahkan udang asing dan biji petai.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bermain Lato-Lato' By Arinaga Family yang Trending di Youtube
Sementara cara penyajiannya kurang lebih sama dengan kuah santan yang gurih berempah dan ditambahkan cabai rawit untuk menambahkan citarasa pedas.
8. Sup Senerek
Jika ingin mencicipi makanan berkuah bening yang menyegarkan, ada makanan khas Magelang yang kerap disebut sup senerek.
Sup senerek memang tak berbeda dengan kebanyakan sup yang disajikan bersama potongan daging ayam atau sapi dan juga wortel.
Kuahnya bening gurih dan menyegarkan. Hal yang membedakan sup senerek degan sup lainnya adalah kacang merah.
Jadi, selain potongan daging dan wortel, sup senerek juga biasanya menggunakan kacang merah. Banyak juga yang menyebutnya dengan sup kacang merah.
Kuah makanan khas Magelang yang satu ini menyegarkan sekaligus menghangatkan tubuh dan paling cocok jika santap dengan nasi panas.
9. Bakmi Jombor
Baca Juga: Wajib Tau! 5 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan, Khasiatnya Luar Biasa
Buat penggemar bakmi bisa mencicipi bakmi jombor sebagai salah satu makanan khas Magelang. Tentu saja ini menjadi makanan yang wajib dijajal saat bertandang ke Magelang nanti.
Bakmi ini agak sedikit berbeda dengan kebanyakan bakmi Jawa. Biasanya, bakmi jombor memiliki kuah dengan warna yang lebih gelap daripada bakmi lainnya. Tekstur bakminya kenyal dipadukan dengan rasa manis gurih yang menggugah selera.
Ada dua pilihan menu bakmi jombor, bakmi sederhana dan spesial. Jika memilih bakmi spesial, bakmi akan disajikan bersama dada atau paha ayam dan juga telur.
Dengan penyajian dan citarasa yang menggoda, tak heran jika bakmi jombor menjadi salah satu makanan khas Magelang dengan banyak penggemar.
Makanan yang satu ini sudah menjadi magnet bagi para pelancong untuk kembali ke Magelang sekadar untuk menikmati seporsi bakmi manis dan gurih.
10. Slondok
Kalian boleh bingung dengan namanya yang unik. Slondok sudah jadi makanan khas Magelang yang juga digemari oleh para pelancong. Camilan satu ini juga kerap dijadikan sebagai oleh-oleh sepulangnya dari Magelang.
Slondok merupakan makanan ringan berupa kerupuk yang terbuat dari singkong, dengan tekstur renyah serta berbagai pilihan rasa, termasuk keju, balado, dan lainnya.
Slondok banyak digemari sebagai makanan ringan yang dapat dijadikan oleh-oleh karena tekstur dan rasanya yang khas. Makanan yang satu ini banyak dijual di tempat oleh-oleh di Magelang.
Biasanya, slondok dijual bersama oleh-oleh khas Magelang lainnya seperti kerupuk geblek, wajik, getuk dan lainnya.
Jadi, jangan lupa mampir ke sentra oleh-oleh untuk membeli berbagai makanan ringan khas Magelang.***