Viral Video Sejoli Mesum di Kemuning, Begini Tanggapan Bupati Karanganyar

7 Juni 2021, 21:15 WIB
Tangkap Layar Video Mesum Sejoli di Kebun Teh Kemuning /SalatigaTerkini//Resky Tri Nur Said/Tangkap Layar

SINARJATENG.COM - Beredarnya video pasangan muda-mudi yang terekam cctv berbuat mesum di kawasan kebun teh Kemuning mendapat tanggapan dari orang nomor satu di Karanganyar.

Menurutnya, kejadian tersebut harus dijadikan peringatan bagi semua orang agar tidak brbuat tidak senonoh di tempat umum.

“Itu dampak teknologi, harus dimaknai. Dan viral itu pun harus diambil sisi positif. Seluruh, siapapun yang ada di objek wisata apapun jangan berbuat yang tidak senonoh. Jangan menganggap aman posisi dimana pun,” kata Bupati saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Viral Video yang Menayangkan Adegan Ciuman Muda-Mudi di Area Wisata Bukit Kemuning Karanganyar

Pemasangan cctv di beberapa tempat di kawasan itu sebagai bentuk upaya untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.

“Pemasangan cctv di berbagai titik itu kan kadang masyarakat tidak tahu. Makanya semua akan berpulang pada perilaku orangnya to, akhirnya. Jangan [melakukan hal tidak sopan] sembunyi-sembunyi. Hati-hati, ini menjadi pelajaran bagi siapapun,” tutur Bupati.

Di sisi lain, politikus Partai Golkar itu menyinggung ulah pelaku yang merekam dan menyebarkan rekaman video tayangan kamera cctv yang diambil dari Command Center Desa Kemuning pada Minggu 6 Juni 2021. Menurut dia, hal itu tidak perlu dilakukan. Dia meminta Kepala Desa Kemuning mengambil tindakan perihal peristiwa tersebut.

Baca Juga: Serius Bangun BUMN ke Tingkat Global, Erick Thohir Resmikan Pelatihan untuk Direksi dan Komisaris Baru

“Tidak bertanggung jawab memaknai konten peristiwa di dalam Command Center, Komando pengendalian di Desa Kemuning. Kan ada petugas di ruang khusus itu. Kades segera mengambil langkah, tindakan karena penting untuk ditelusuri,” ujar Bupati.

Pria yang akrabnya disapa Yuli itu juga melihat kejadian itu dari sisi lain yang bisa berdampak negatif bagi pengelolaan wisata di Desa Kemuning secara khusus dan Kabupaten Karanganyar secara umum. Bahkan, Yuli menyebut tindakan menyebarkan video rekaman tersebut merusak citra wisata di Kemuning.

“Apa yang kami khawatirkan kalau ada orang iseng. Itu akan menjadi tidak nyaman bagi siapapun. Itu merusak citra pariwisata. Jangan dianggap biasa-biasa saja. Harus ada tindakan.”

Baca Juga: Amankah Anak dengan Penyakit Komorbid Belajar Tatap Muka di Sekolah?

Sebelumnya diberitakan sejoli itu diduga mesum di tempat umum, yakni area kebun teh Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso pada Minggu 6 Juni 2021. Adegan dua sejoli itu ternyata terekam kamera cctv yang dipasang di kawasan kebun teh sejak akhir tahun 2020.

Lantas, seseorang mengambil video tayangan dari kamera cctv tersebut menggunakan handphone. Video itu tersebar ke media sosial. Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, mengakui peristiwa tersebut terjadi di kebun teh Kemuning.

Dia menyampaikan sudah mengambil tindakan internal terhadap sejumlah orang yang berada di Command Center Desa Kemuning pada Minggu.***

 

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler